ANALISIS RUGI-RUGI SISTEM PROPULSI PADA KERETA REL LISTRIK (KRL)
2017
Kereta Rel Listrik (KRL) merupakan kereta yang yang bergerak
berdasarkan sistem eletrifikasi. Sistem elektrifasi pada KRL mengalirkan energi
listrik ke lokomotif kereta dan beberapa unit gerbong lainnya sehingga kereta
tersebut dapat berjalan. Energi listrik dapat berupa sumber AC maupun DC.
Terdapat dua sistem kelistrikan yang mendukung kinerja dari KRL, yaitu sistem
propulsi dan sistem auxiliary. Sistem propulsi merupakan sistem penggerak
sementara sistem auxiliary merupakan sistem yang menangani beban kelistrikan
pada KRL.
Pada penelitian kali ini, membahas tentang rugi-rugi sistem propulsi pada
KRL LAA Listrik DC, Motor Traksi AC. Sistem propulsi tersebut terdiri dari
beberapa komponen yaitu pantograf, circuit breaker, tapis kapasitor, inverter
VVVF IGBT dan motor traksi AC. Masing-masing komponen memilki rugi-rugi
yang berbeda sehingga menghasilkan efisiensi yang berbeda.
Terdapat lima kondisi pengujian tegangan input motor traksi AC yaitu
160,5V, 321V, 493,9V, 635V dan 645V. Dengan menghitung menggunakan
persamaan, dari kelima kondisi pengujian tersebut dapat diketahui bahwa sistem
propulsi memiliki rugi-rugi terendah dengan efisiensi tertinggi pada tegangan
input motor traksi AC 635V, dimana diperoleh besarnya rugi-rugi inverter VVVF
IGBT sebesar 41,996kW dengan efisiensi 90,67% dan besarnya rugi-rugi motor
traksi AC sebesar 18,219kW dengan efisiensi 91,45%.
- Correction
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI