FAKTOR – FAKTOR YANG MEMOTIVASI PETANI MELAKUKAN USAHATANI SAYURAN DI DESA SINDANG JAYA KECAMATAN SINDANG KELINGGI KABUPATEN REJANG LEBONG

2019 
Sayuran merupakan komoditas hortikultura yang miliki nilai tambah bagi pembangunan nasional karena dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahtraan masyarakat. Budidaya tanaman sayuran di dataran tingi umumnya dilakukan secara intensif ditandai dengan keberadaan tanaman sayuran yang senantiasa ditanam sepanjang tahun, karena ditunjang oleh curah hujan yang cukup dengan penyebaran yang merata Desa Sindang Jaya yang merupakan daerah pegunungan letak desa yang berada di dataran tinggi, tepatnya di bawah kaki gunung Kaba dengan kondisi tanah yang relatif subur dan keadaan iklim yang mendukung membuat sumber mata pencaharian di desa Sindang Jaya cukup beragam seperti usahatani pengebun kopi, penyadap aren, dan menanam sayuran. Petani ketika memilih usahatani membudidayakan sayuran tentu mempunyai motivasi dalam melakukan, menjalankan serta mengembangkan usahataninya dan tentu petani juga mempunyai kesempatan dalam membudidayakan sayuran. Jenis komoditi sayuran yang dibudidayakan di desa Sindang Jaya cukup beragam diantaraya cabai, tomat, kol dan petsai. Dengan keteguhan seorang petani dalam membudidayakan beragam jenis sayuran tentu mempunyai dorongan yang memotivasi untuk tetap melakukan usahatani. Keteguhan seorang petani dalam membudidayakan sayuran tentu di pengaruhi oleh berbagai faktor-faktor yang menghasilkan motivasi petani. Salah satu faktor tersebut berasal dari dalam dan luar diri petani. Faktor yang berasal dari dalam diri petani (internal) yang meliputi umur, tingkat pendidikan, tanggungan kluarga dan tingkat pendapatan. Sedangkan faktor yang berasal dari lura diri petani (eksternal) yaitu tanggapan petani terhadap (ketersedian kredit usaha tani, ketersediaan sarana produksi dan adanya jaminan pasar). Penelitian ini dilakukan di Desa Sindang jaya pada bulan Septermber 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi yang digambarkan oleh tingkat pemenuhuhan kebutuhan petani dalam melakukan usahatani sayuran dan untuk menganalisis bagaimana hubungan antara fakto-faktor yang motivasi petani dalam melakukan usahatani sayuran di Desa Sindang Jaya Kecamatan Sindang Kelinggi Kabupaten Rejang Lebong. Penentuan lokasi dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) dan penentuan responden ditentukan dengan metode sensus dimana seluruh petani sayuran yang tergabung didalam kelompok tani dijadikan sebagai responden dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif , skala likert dan uji statistik rank spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Tingkat motivasi yang digambarkan oleh tingkat pemenuhan kabutuhan petani dalam melakukan usahatani sayuran bahwa kebutuhan rasa aman merupakan kebutuhan tingkat pertama, kemudian kebutuhan sosial merupakan kebutuhan tingkat kedua, kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan tingkat ketiga, selanjutnya kebutuhan penghargaan merupakan kebutuhan tingkat keempat dan kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan tingkat kelima. (2) Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam melakukan usahatani sayuran antara lain yaitu umur, pendidikan non formal, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan dan ketersediaan sarana produksi dimana nilai t-hitung > t-tabel, dengan signifikan pada taraf kepercayaa 95% (α = 0,25). Kata Kunci : Motivasi, Petani, Sayuran
Keywords:
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []