Pelatihan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Instruktur, Konselor, dan Relawan Yayasan Mitra Netra dan Persatuan Tunanetra Indonesia

2020 
Jumlah penyandang disabilitas semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Kementerian Sosial tahun 2010 saja, diketahui bahwa jumlah penyandang disabilitas di Indonesia sudah mencapai 11.580.117 jiwa, dan tunanetra menempati urutan teratas yakni sebesar 3.474.035 jiwa. Sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah ketunanetraan, berdirilah organisasi kemasyarakatan bernama Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) dan lembaga swadaya masyarakat bernama Yayasan Mitra Netra yang bergerak dalam bidang pelayanan ketunanetraan. Meskipun sudah lama bergerak dalam bidang pelayanan tunanetra, kedua lembaga tersebut belum memiliki tenaga Psikolog professional yang mampu menangani proses asesmen, konseling, dan pemberian intervensi psikologis bagi penyandang tunanetra. Akibatnya, timbul kendala ketika muncul beragam permasalahan tunanetra yang berhubungan dengan layanan psikologis. Seiring dengan berjalannya waktu, muncul fenomena Multi Disable Visual Impairment (MDVI), yaitu jenis disabilitas netra yang disertai dengan hambatan lain, seperti tunanetra dengan disabilitas intelektual (mental retardasi), tunanetra dengan Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD), tunanetra dengan Spectrum Autism , tunanetra dengan kesulitan belajar spesifik, dan sebagainya. Berdasarkan latar belakang tersebut, dikembangkanlah program pelatihan penanganan Anak Berkebutuhan Khusus sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari Fakultas Psikologi Universitas YARSI. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dengan peserta sebanyak 26 orang, yang terdiri dari 2 konselor, 8 instruktur, 10 karyawan Yayasan Mitra Netra, dan 6 orang tenaga relawan Yayasan Mitra Netra dan PERTUNI. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan teknik One Sample T - Test, terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pre-test dibandingkan dengan rata-rata skor post-test (sig = 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan penanganan ABK ini efektif dalam meningkatkan pemahaman konselor, instruktur, karyawan, dan relawan tersebut dalam penanganan beberapa jenis ABK.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []