Kepadatan Aedes Spp (Container Indexs) Setelah Penerapan Modifikasi Perangkap Vektor
2021
Kepadatan populasi nyamuk di suatu lingkungan menggambarkan potensi penularan DBD. Upaya dalam pengendalian DBD berfokus kepada pengendalian vektor. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan rerata kepadatan populasi larva Aedes spp sebelum dan sesudah penggunaan perangkap vektor di desa ambangah Kabupaten Kubu Raya. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitan pre ekperiment. Subjek penelitian ini adalah 50 rumah yang dipilih secara acak dari 5 RW terpilih berdasarkan data kasus DBD, 1 RW dipilih sebanyak 10 rumah dan dipasang 2 ovitrap total ovitrap sebanyak 100 buah ovitrap. Analisis data dilakukan menggunakan uji dependent t-test/ paired sample t-test. Hasil: 4 minggu sebelum intervensi rata-rata CI 63,25% dan 4 minggu setelah intervensi rata-rata CI 39,75%. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,001 <0,05 maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan populasi jentik Aedes Spp yang bermakna antara sebelum intervensi dengan sesudah intervensi. Simpulan: Perangkap dapat digunakan oleh masyarakat dalam upaya pengendalian vektor sederhana. Perangkap vektor mampu menurunkan kepadatan populasi Aedes spp dan risiko penularan DBD. Kata Kunci : Perangkap Vektor, Kepadatan Vektor (Container Index), Aedes Spp
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI