VARIASI PENUTUPAN EPIFISIS BERDASARKAN FOTORONTGEN TULANG KLAVIKULA, HUMERUS,RADIUS, DAN ULNA SEBAGAIMEDIA IDENTIFIKASI USIA

Identifikasi usia forensik bertujuan untuk menentukan dengan cara yang paling akurat usia kronologis seseorang yang tidak diketahui atau diragukan keasliannya terlibat dalam proses hukum. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan menilai penutupan epifisis pada tulang melalui pemeriksaan radiologi. Masalah utama penggunaan metode ini berhubungan dengan relevansi dan representatif populasi referensi yang tersedia. Setiap populasi dapat memiliki waktu penutupan yang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh genetik dan gizi, sehingga sangat diperlukannya data yang dapat mewakili setiap populasi tersebut. Pemeriksaan radiologi tulang radius, ulna, humerus dan klavikula dari pasien laki-laki dan perempuan usia 11-30 tahun di RSUD.Dr.Soetomo, Surabaya selama periode Januari-April 2016, dilakukan untuk menentukan waktu penutupan epifisis dari tulang radius,ulna, humerus dan klavikula. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif cross-sectional. Kesimpulan dari penelitian ini penutupan sepenuhnya epifisis pada tulang radius distal pada lakilaki terjadi pada usia 17-19 tahun dan pada perempuan usia 16-21 tahun; tulang radius bagian proximal pada laki-laki terjadi pada usia 16 tahun dan pada perempuan usia 14 tahun. Tulang ulna distal pada laki-laki terjadi pada usia 17 tahun dan pada perempan usia 16-17 tahun ; tulang ulna bagian proximal pada laki-laki terjadi pada usia 16 tahun dan pada perempuan usia 14 tahun. Tulang humerus distal pada laki-laki terjadi pada usia 16 tahun dan pada perempan usia 16 tahun ; tulang humerus bagian proximal pada laki-laki terjadi pada usia 19 tahun dan pada perempuan usia 17-24 tahun. Tulang klavikula pada laki-laki terjadi pada usia 19 tahun dan pada perempuan usia 16-24 tahun.