PENGARUH UKURAN GAP ANTAR RESONATOR PADA PERANCANGAN COUPLED EDGE BANDPASS FILTER

2018 
Untuk meloloskan sinyal pada rentang frekuensi ter tentu dibutuhkan suatu filter sebagai perangkat penyaringnya. Filter adalah sebuah rangkaian yang dirancang agar melewatkan sinyal dengan rentang frekuensi tertentu (passband) dan menghilangkan atau memperlemah sinyal dengan frekuensi diluar frekuensi tersebut (stopband). Pada makalah ini akan dilakukan perancangan filter bandpass (BPF) pada frekuensi tengah 1 . 842,5 MHz. Filter yang dirancang menggunakan metode Coupled Edge yang mana resonatornya disusun paralel . Penyusunan resonator yang sederhana yaitu berbentuk paralel memberikan keuntungan bagi metode coupled edge yaitu proses pabrikasi yang tidak terlalu rumit. Perancangan filter dilakukan pada software CST. Pada proses perancangan, ukuran jarak antar resonator (gap) berpengaruh pada respon filter yang dihasilkan. Respon filter dapat dilihat dari hasil S-Parameter filter yang mana dapat menunjukan nilai insertion loss, return loss, frekuensi kerja serta nilai bandwidth filter yang dibuat. Perubahan jarak antar resonator berkaitan dengan perubahan nilai koefisien kopling filter. Semakin kecil ukuran gap maka nilai koefiensien kopling semakin besar sehingga nilai transfer dayanya semakin besar. Namun, jika ukuran gap semakin besar maka transfer daya semakin kecil karena nilai koefisien kopling kecil. Dari hasil perancangan filter yang dibuat, filter bekerja pada frekuensi tengah 1.842,5 MHz dengan nilai VSWR ≤ 2, insertion loss kurang dari 3 dB dan return loss ≤ -10 dB.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []