DISTRIBUSI SPASIAL BURUNG YANG DILINDUNGI PERATURAN PERUNDANGAN INDONESIA DI WONOREJO, PANTAI TIMUR SURABAYA

2013 
Distribusi merupakan kajian ekologi yang penting dalam mengetahui suatu biogeografi spesies. Distribusi tersebut dapat dilihat dari bagaimana pemanfaatan ruang dan letak suatu spesies yang disebut sebagai distribusi spasial. Penelitian mengenai distribusi spasial burung dilindungi Peraturan Perundangan Indonesia telah dilakukan pada bulan Februari-April 2013 di Wonorejo, Pantai Timur Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor lingkungan abiotik : suhu, penetrasi cahaya, kelembapan udara dan profil sedimen, bentang alam (tipe habitat), jenis-jenis burung dilindungi, distribusinya dan faktor lingkungan yang lebih berpengaruh pada burung di area Wonorejo, Pantai Timur Surabaya. Parameter yang diambil dalam penelitian ini adalah faktor lingkungan abiotik dan tipe habitat serta jenis-jenis burung dilindungi yang terdapat di Wonorejo. Sedangkan, distribusi burung dilindungi pada area tersebut digunakan analisis distribusi Poisson melalui perbandingan varian dan rata-rata, uji Chi Square, peta serta ilustrasi visual. Faktor lingkungan yang lebih berpengaruh dianalisa dengan menggunakan RDA (Redundancy Analysis) melalui program CANOCO for Windows 4.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan abiotik di Wonorejo, Pantai Timur Surabaya bervariasi antar area dengan rata-rata suhu berkisar antara 31-33,50 C, Penetrasi cahaya berkisar antara 6355-18877 lux dan kelembapan udara berkisar antara 71-80 %. Profil sedimen yang menyusun wilayah Wonorejo didominasi oleh sedimen lumpur berpasir dengan kandungan sedimen biogeneus berasal dari invertebrata (moluska) dan cacing. Tipe habitat di Wonorejo, Pantai Timur Surabaya meliputi habitat rawa, bosem, tambak, mangrove dan pesisir pantai. Jenis burung dilindungi yang terdapat di Wonorejo, Pantai Timur Surabaya meliputi 20 jenis spesies penyusun yang termasuk dalam 9 famili yakni Alcedinidae, Ardeidae, Scolopacidae, Laridae, Nectarinidae, Rhipiduridae, Charadriidae, Cuculidae dan Recurvirostridae. Distribusi burung dilindungi di Wonorejo tidak merata pada keseluruhan area. Distribusi individu pada masing-masing spesies yang ditemukan cenderung berkelompok. Hal ini dipengaruhi oleh jenis habitat yang berbeda (tidak homogen) pada tiap area pengamatan serta faktor lingkungan baik biotik maupun abiotiknya. Faktor lingkungan seperti penetrasi cahaya, kelembapan udara tidak berpengaruh terhadap distribusi burung di Wonorejo, sedangkan suhu berpengaruh terhadap distribusi burung di Wonorejo. Profil sedimen Wonorejo sebagai area lumpur berpasir juga mempengaruhi distribusi burung terutama jenis burung air. Hal ini menyangkut keberadaan sumber pakan dan area mencari makan (foraging).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []