Pemberdayaan Kapasitas Usaha Kecil Unggulan Terdampak Covid-19 di Kota Bandung

Keberadaan pademi Covid-19 berdampak negatif terhadap usaha kecil rajutan unggulan kota bandung ini, disisi lain produk rajut usaha kecil ini memiliki potensi untuk ditingkatkan daya saingnya, masalah usaha kecil rajut sebagai berikut: 1) keterbatasan Mesin yang digunakan, 2) kurang dimilikinya keterampilan terkait Organisasi dan manajemen usaha, 3) tidak memiliki Business Plan atau Rencana bisnis. Tujuan dalam mengatasi permasalahan:1) Meningkatnya kepemilikan teknologi Mesin bagi usaha kecil. 2) Meningkatkan Kapasitas dalam Organisasi dan Manajemen bagi Usaha kecil. Dan 3) Meningkatkan Kapasitas dan kepemilikan Dukumen Rencana Usaha ( Busines Plan ) bagi Usaha kecil. Metode Penelitian menggunakan pendekatan Penelitian Terapan, sedangkan metode pelaksanakan meliputi: Pelatihan, Bimbingan Teknis, Pendapngan dan Fasilitasi. Pelaksanaan Pemberdayaan kapasitas usaha kecil rajut ini, ditujukan untuk meningkatkan kemampuan melalui penerapan ilmu dan pengetahuan, dan teknologi, kecakapan/ skill dan meningkatakan kemampuan dalam menangani usahanya. Berdasarkan hasil dan pembahasan menunjukan hal–hal sebagai berikut:  1) Meningkatkan Kapasitas kepemilikan unit Mesin pada mitra usaha kecil, 2) Meningkatkan Kapasitas pemahaman, dan penerapan Organisasi bisnis dan memahami dan menerapkan fungsi Manajemen bisnis Usaha kecil, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengendalian usaha. dan 3) Meningkatkan kapasitas atau kemampuan mengenai maksud, tujuan, fungsi dan keguanaann dari Dukumen Rencana Usaha (Busines Plan ) bagi Usaha kecil.