ANALISIS TANAH UNTUK INDIKATOR TINGKAT KETERSEDIAAN LENGAS TANAH DI LAHAN KERING KECAMATAN EMPANG

2021 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik tanah akibat perubahan pola penggunaan lahan menjadi ladang jagung monokultur.Penelitian dilakukan di Desa Jotang dan Desa Ongko Kecamatan Empang selama bulan Maret-Mei 2020.Metode penelitian pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara semi struktur terhadap informan kunci, data primer dan sekunder. Pengamatan dilakukan berdasarkan pada satuan peta jenis tanah Kecamatan Empang, dan luas Desa Ongo dan Jotang serta pengambilan sampel tanah dilakukan dengan carapurposive sampling dan penentuan titik sampel dilakukan secara acak, dengan penentuan daerah kunci. Jarak antar titik pengamatan satu dengan titik pengamatan lainnya disesuaikan dengan kondisi wilayah survei.Contoh tanah diambil dari 2 macam keadaan penutupan lahan yakni, tegalan dan ladang.Setiap jenis penutupan diambil berdasarkan horizon minipit sehingga diperoleh 7 contoh tanah untuk dianalisis dilaboratorium. Analisis tanah mencakup sifat fisik tanah yaitu, Tekstur, Struktur, Berat Isi (BI), Berat Jenis (BJ), Permeabilitas dan Lengas tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik fisika tanah dari penggunaan lahan tegalan (JO 1 dan ONG 1) dan penggunaan lahan ladang (JO 2 dan ONG 2) memiliki kelas tekstur tanah lempung berliat dan lempung berpasir, struktur tanah berbentuk gumpal bersudut, gumpal membulat dan granular, berat isi tanah tergolong tinggi (1,53-1,69 g.cm3), berat jenis tergolong tinggi dengan kandungan mineral mika (2,05-2,20 g.cm3), permeabilitas sangat lambat sampai lambat (0,10-1,63 in/hr), dan lengas tersedia tergolong rendah (1,48-1,80 in/ft).
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []