language-icon Old Web
English
Sign In

DETEKSI DINI HIPERTENSI PADA LANSIA

2020 
Latar Belakang : Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup akan terjadi peningkatan proporsi penduduk berusia lanjut baik di dunia maupun di Indonesia. Akan tetapi terjadi peningkatan angka kesakitan pada lansia dimana pada tahun 2013 sebesar 25% dan pada tahun 2018 sebesar 26%. Kesakitan pada lansia akan menurunkan kualitas hidup pada lansia. Data Kementrian Kesehatan menunjukkan prevalensi  penyakit tertinggi pada lansia adalah Hipertensi. Resiko Hipertensi meningkat seiring dengan pertambahan usia. Oleh karena hal tersebut perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat berupa deteksi dini hipertensi pada populasi lanjut usia. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di laksanakan di UPT Dinas Sosial Panti Jompo Binjai pada tanggal 6 Maret 2020. Media yang digunakan adalah sphygmomanometer dan  stethoscope yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Terdapat tiga tahapan kegiatan deteksi dini hipertensi pada lansia di UPT Dinas Sosial Panti Jompo Binjai, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan kegiatan, dan tahap evaluasi. Hasil: Dari hasil pengabdian kepada masyarakat didapati responden terbanyak berjenis kelamin perempuan (66%), berusia 60-69 tahun (49%), dan menderita hipertensi (54%). Kata Kunci : Deteksi, Hipertensi, Lansia
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []