Efektivitas Fototerapi Terhadap Penurunan Kadar Bilirubin Total pada Hiperbilirubinemia Neonatal di RSUP Sanglah

2016 
Latar belakang. Enampuluh persen bayi lahir normal berkembang menjadi kuning dalam satu minggu pertama kehidupan. Fototerapi merupakan salah satu tatalaksana mengurangi hiperbilirubinemia melalui proses fotoisomerisasi dan isomerisasi struktural. Tujuan. Mengetahui jumlah penurunan kadar serum bilirubin total pada bayi hiperbilirubinemia usia gestasi ≥35 minggu setelah dilakukan fototerapi selama 24 jam, agar dapat memprediksi lama perawatan fototerapi di rumah sakit. Metode. Penelitian cohort dengan melibatkan 44 bayi hiperbilirubinemia usia kehamilan ≥35 minggu, melihat kadar bilirubin sebelum dan setelah dilakukan fototerapi. Analisis data dan statistik digunakan SPSS 22 dan uji t berpasangan dengan nilai p≤0,05 dan koefisien interval 95% dianggap signifikan. Hasil. Rerata usia kuning 4,2±0,88 hari dengan rerata berat badan 2784±643 gram. Rerata kadar bilirubin sebelum dilakukan fototerapi 15,3±1,94 mg/dL, dan setelah dilakukan fototerapi 24 jam 12,8±1,88 mg/dL dengan p=0,001. Penurunan kadar bilirubin 2,5±0,8mg/dL dalam 24 jam (turun 16,3% dalam 24 jam). Komplikasi fototerapi yaitu hipertermi (2,3%) dan eritema (27,3%). Kesimpulan. Penurunan kadar bilirubin setelah dilakukan fototerapi selama 24 jam 2,5±0,8mg/dL (turun 16,3%).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []