DIVERSIFIKASI OLAHAN BUAH SIRSAK BAGI KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA BALE

2017 
Buah sirsak selain dikonsumsi orang dalam bentuk segar juga dapat diperoleh dalam bentuk olahan seperti dodol, wajik, sirup, manisan, sari buah, selai dan masih banyak lagi jenis olahan yang lain. Buah sirsak pada waktu-waktu tertentu dalam jumlah melimpah dapat dijumpai di Desa Bale yang terletak di kecamatan Tanantovea kabupaten Donggala.  Masyarakat desa Bale hanya menjual buah yang matang dan yang masak dibiarkan membusuk.  Hal ini dikarenakan belum mengetahui bahwa buah sirsak dapat diolah menjadi aneka ragam penganan yang dapat menjadi peluang usaha rumahan (home industri) di pedesaan guna menambah pendapatan keluarga. Program IbM lewat pelatihan diversifikasi olahan buah sirsak menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa Bale.  Selain pengetahuan dan keterampilan, juga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari buah sirsak tersebut. Melalui pelatihan teknis dan non teknis masyarakat menjadi tahu dan dapat mengolah buah sirsak menjadi produk yang selain untuk keluarga juga dapat juga dijadikan untuk mata pencaharian/menambah pendapatan bagi perempuan. Pelatihan non teknis dapat memperkaya pengetahuan tentang mengelola usaha lewat manajemen, kewirausahaan dan pengembangan produk berbasis buah-buahan yang bertujuan untuk penganekaragaman pangan. Pembelajaran di kelompok dan pendampingan dapat menjadi cara evaluasi seberapa besar pengetahuan dan keterampilan yang dapat diserap oleh peserta yang berjumlah 20 orang. Kata Kunci: buah sirsak, diversifikasi, wirausaha
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []