Kajian Risiko Bencana Kebakaran Permukiman Di Kecamatan Mandonga Kota Kendari

2017 
Studi kajian risiko bencana kebakaran risiko di Kecamatan Mandonga dilakukan untuk mengetahui tingkat ancaman, tingkat kehilangan, tingkat kapasitas dan tingkat risiko bencana kebakaran pemukiman. Variabel yang digunakan adalah kepadatan pemukiman, pola pemukiman, jenis atap rumah tinggal, lebar pintu masuk permukiman, kualitas atau kondisi pintu masuk pemukiman, frekuensi historis insiden kebakaran pemukiman, dampak dari kerugian ekonomi, korban meninggal, yang terluka, kepadatan penduduk, kelompok rentan, Produk Domestik Bruto (PDB), dan resistensi terhadap permukiman bencana kebakaran. Hasil penilaian risiko bencana terdiri dari 2 bagian, yaitu peta risiko bencana dan penilaian risiko bencana. Peta risiko bencana diperoleh dengan menganalisis data spasial dalam aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa sebanyak 198 blok permukiman penelitian di Kabupaten Mandonga (total luas 1.594.448,2 m 2 ) berada pada tingkat ancaman rendah, kerugian pada tingkat sedang, daerah sedang tigkat kapasitas, sehingga blok 198 seperti permukiman memiliki tingkat risiko yang moderat terhadap bencana kebakaran. Terdapat 39 blok permukiman lainnya (luas 976.220,93 m 2 ) berada pada tingkat ancaman, tingkat kerugian yang tinggi dan kapasitas wilayah yang tinggi, sehingga blok permukiman 39 memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap permukiman bencana kebakaran. Kata Kunci: Bencana Banjir, Resiko, Kota Baubau
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []