UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS WARU KABUPATEN PAMEKASAN BERDASARKAN ANALIS PENILAIAN DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT
2005
Puskesmas sebagai unit fungsional mempunyai 3 (tiga) fungsi yaitu sebagai pusat pembangunan yang berwawasan kesehatan, sebagai pusat pembinaan peran serta masyarakat dan sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab atas wilayah kerja yang telah ditetapkan. Puskesmas Waru salah satu dari 20 (dua puluh) Puskesmas yang ada di Kabupaten Pamekasan ditetapkan sebagai Puskesmas yang memberikan pelayanan rawat inap sesuai dengan keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Pamekasan nomor 29 Tabun 1997. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun upaya peningkatan pelayanan rawat inap melalui penilaian dan kebutuhan masyarakat yang pernah menjalanakan rawat inap di Puskesmas terhadap I) sumber daya manusia, 2) sarana dan prasarana, 3) pelayanan kesehatan dan 4)sosialisasi pelayanan rawat inap. Rancang bangun penelitian bersifat observasional, pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan panduan koesioner. Teknik pengambilan sampel dengan system quota sampling terhadap 100 responden yang pernah menjalani rawat inap dan dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus 2004 menggunakan analisis deskriptif untuk memperoleh gambaran penilaian dan kebutuhan pasien rawat inap dan analisis matrik untuk menentukan upaya penentuan prioritas pelayanan. Dari hasil penelitian disusun upaya peningkatan pelayanan rawat inap melalui anlisis matrik penilaian dan kebutuhan terhadap variabel-variabel tersebut diatas dihasilkan faktor-faktor yang berada dikuadran satu, dimana pada kuadran ini dianggap penting oleh pasien, sehingga pasien sangat membutuhkan atribut tersebut namun pelaksanaannya (belum dilakukan sepenuhnya oleh pihak Puskesmas. Faktor-faktor yang berada pada kuadran ini adalah 1) keramahan dokter, 2) sosialisasi pelayanan rawat inap. Untuk faktor-faktor yang berada pada kuadran dua, dimana dianggap penting oleh pasien dan sangat menbutuhkan atribut tersebut, dan Puskesmas sudah melaksanakan sesuai dengan kebutuhan pasien. Atribut yang berada pada kuadran ini harus dipertahankan dan ditingkatkan pelaksanaannya oleh Puskesmas. Faktor-faktor yang berada pada kuadran ini 1) keahlian dokter, 2) kebersihan ruang perawatan, 3) kelengkapan penunjang medis, 4) ketepatan jam visite. Sedangkan atribut yang berada pada kuadran tiga yang dianggap kurang penting oleh pasien tersebut, sehingga mereka tidak terlalu membutuhkan atribut dan Puskesmas melaksanakan biasa Baja. Faktor-faktor yang berada pada kuadran ini adalah I) keramahan perawat, 2) kebersihan ruang tunggu , 3) kecepatan dokter, 4) pelayanan rawat inap kebidanan, 5) pelayanan rawat inap bedah dan 6) pelayanan rawat inap penyakit dalam. Adapun atribut yang berada pada kuadran empat, dimana dianggap tidak terlalu dibutuhkan oleh pasien dan Puskesmas sudah dilaksanakan dengan baik. Faktor-faktor yang berada pada kuadran ini adalah 1) keterampilan perawat 2) kelengkapan alat medis 3) kebersihan kamar mandi 4) kecepatan perawat 5) pelayanan rawat inap penyakit anak 6) kemudahan menghubungi dokter.
Keywords:
- Correction
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI