PENGARUH BENTUK LAMBUNG KAPAL TERHADAP TAHANAN KAPAL

2013 
Kapal Feri adalah salah satu angkutan penyeberangan yang merupakan angkutan yang berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan jaringan jalan yang dipisahkan oleh perairan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan beserta muatannya. Kapal Feri Ro- Ro sekarang utamanya berfungsi untuk pengangkutan kendaraan dengan berbagai tipe dan jumlah penumpang yang banyak untuk menghubungkan dua tempat pada satu jalur pelayaran tertentu yang berjauhan jaraknya. Dalam merencanakan sebuah kapal feri, pekerjaan tahap pertama dalam proses teknis kapal adalah menentukan ukuran dan parameter bentuk kapal. Namun besarnya ukuran panjang, lebar, sarat air dan koefisien bentuk yang sudah ditentukan ternyata masih dapat dibuat berbagai bentuk kapal yang berbeda, tidak semua kemungkinan akan membawa pengaruh baik, karena faktor umum yang memegang peranan penting adalah tahanan yang akan dialami oleh kapal pada waktu berlayar yang akan berpengaruh terhadap kecepatan dan penentuan daya mesin kapal. Tujuan dari Penelitian ini adalah menganalisis pengaruh bentuk lambung terhadap tahanan kapal dengan mempertimbangkan perubahan letak titik tekan dengan displasmen tetap melalui konsep simulasi komputer dengan menggunakan program Software Maxsurf Pro versi 9.0. Dengan metode Holtrop untuk menentukan nilai tahanan. adapun hasilnya adalah Perubahan nilai tahanan total kapal yang terjadi, mulai pada kecepatan 8 sampai 17 knot sangat kecil yaitu rata-rata meningkat sekitar 7%, sedang pada kecepatan 17 sampai 18 knot meningkat secara signifikan sampai 20%. Letak titik tekan kapal yang mempunyai nilai tahanan yang paling kecil adalah pada posisi 0,5% di belakang midship.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []