Pengaruh Penerapan Metode Eksperimen Berbasis Problem Based Learning terhadap Sikap Ilmiah dan Prestasi Belajar Kimia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara sikap ilmiah sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran kimia dengan metode eksperimen berbasis Problem Based Learning (PBL)dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan sikap ilmiah dan prestasi belajar kimia antarapeserta didikyang mengikuti pembelajaran kimia dengan dan tanpa metode eksperimen berbasis PBL apabila pengetahuan awal dikendalikan secara statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah 97 peserta didikkelas XI IPA SMA N 1 Depok tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria kelas yang berdistribusi normal dan homogen/ Satu kelas sebagai kelas eksperimen berjumlah 33 peserta didikmengikuti pembelajaran kimia dengan metode eksperimen berbasis Problem Based Learning (PBL) dan satu kelas sebagai kelas kontrol berjumlah 32 peserta didikmengikuti pembelajaran kimia dengan metode eksperimen berbasis Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi (EEK). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket sikap ilmiah, lembar observasipeserta didikdan soal prestasi belajar kimia, sehingga didapatkan data sikap ilmiah awal, sikap ilmiah akhir, dan hasil prestasi belajarpeserta didik. Data tersebut dianalisis menggunakan uji-t berpasangan, uji-t independen dan uji anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan sikap ilmiahpeserta didiksebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran kimia dengan metode eksperimen berbasis PBL, namun tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap ilmiahpeserta didikkelas eksperimen dengan kelas kontrol. Prestasi belajarpeserta didikkelas eksperimen dan kelas kontrol juga tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan apabila pengetahuan awal dikendalikan secara statistik.