MODEL SPASIAL DAMPAK PENURUNAN MUKA TANAH DAN GENANGAN PASANG AIR LAUT (ROB) DI WILAYAH PESISIR JAKARTA

2011 
Tidal inundation (rob) distribution and calculation of area impact on land use has been conducted by using prediction of land subsidence spatial model. Model  is generated by using moving average inverse distance interpolation in high point map to achieved Digital Elevation Model (DEM) prediction in 2010, 2015 and 2020. Rob inundation is made using iteration function of neighborhood operation in data of DEM raster. The result of accuracy and reliability of the model are 51% and 73%, respectively. The impact of rob inundation is based on overlay rob inundation model of land use from interpretation image SPOT-4, that shows trend to increase year to year. Key word: Land subsidence, tidal inundation, iteration neighborhood operation, GIS, and remote sensing   ABSTRAK Telah dilakukan pemodelan spasial prediksi land subsidence, distribusi genangan pasang air laut (rob) dan perhitungan luas dampak rob terhadap penggunaan lahan. Model dibuat menggunakan interpolasi moving average inverse distance pada data titik tinggi yang diformulasikan untuk mendapatkan prediksi Digital Elevation Model (DEM) pada tahun 2010, 2015 dan 2020. Model genangan rob dibuat menggunakan fungsi iterasi operasi neighborhood yang diterapkan pada data raster DEM. Hasil analisis dari akurasi dan reliabilitas masing-masing sebesar 51% dan 73%. Luas dampak genangan rob diperhitungkan berdasarkan overlay model genangan rob terhadap penggunaan lahan hasil interpretasi Citra SPOT-4, yang menunjukkan kecenderungan semakin meningkat dari tahun ke tahun.      Kata Kunci: Land subsidence , genangan pasang air laut  (rob), iterasi operasi neighborhood , SIG dan penginderaan jauh
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []