LITERASI KESEHATAN PASIEN HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG

2020 
Pasien hemodialisis harus menjalankan berbagai pengobatan untuk mengurangi gejala yang dirasakannya. Dalam menjalankan pengobatan tersebut, pasien hemodialisis perlu menjalankan self-management . Berbagai penelitian menunjukan bahwa banyak pasien hemodialisis yang tidak patuh dalam menjalankan self-management . Literasi kesehatan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kepatuhan pasien dalam pengobatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengidentifikasi literasi kesehatan pasien hemodialisis. Tekhnik sampel yang digunakan adalah Concecutive sampling dengan jumlah 129 orang. Kriteria inklusi Pasien hemodialisis yang memiliki kesadaran penuh disertai tanda-tanda vital stabil. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan dari HLS-EU-Q47 pada pasien dialisis yang dikembangkan oleh Martin et.al. (2012). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar sebagian besar responden memiliki literasi kesehatan yang cukup yaitu 96 orang (74,4%) dan 33 orang memiliki literasi yang baik (25,6%).  Item yang dirasakan cukup mudah oleh responden adalah mencari informasi kesehatan di semua ruang lingkup, memahami informasi dalam pencegahan penyakit, menilai informasi kesehatan di semua lingkup, serta menggunakan informasi dalam promosi kesehatan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebagian besar pasien hemdoialisis memiliki literasi kesehatan yang cukup, tetapi masih ada beberapa item yang dirasakan masih sulit untuk dilakukan pasien. Perawat diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan literasi pasien dengan memberikan edukasi, motivasi dan evaluasi secara menyeluruh dan berkesinambungan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []