KAJI KARAKTERISTIK OPERASI SISTEM ORC DI SUMUR PAD 29 PT. GEODIPA ENERGI DIENG.

2020 
Cara efektif untuk mengubah energi panas bumi entalpi rendah maupun waste energi menjadi listrik adalah dengan teknologi Organic Rankine cycle (ORC). Dengan potensi energi panas bumi yang melimpah dan didomimasi oleh sistem enthalpi rendah yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, pengembangan teknologi ORC menjadi sangat menarik untuk dikembangkan guna mengurangi ketergantungan energi fosil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji karakteristik dari pengoperasian sistem ORC yang telah dikembangkan oleh Puslitbangtek KEBTKE. Fenomena yang terjadi selama pengoperasian akan dipelajari sebagai bahan evaluasi dari algoritma sistem kontrol yang dirancang. Parameter utama yang diukur adalah tekanan dan temperatur pada sirkulasi fluida kerja n-pentane, sirkulasi air panas (brine), dan sirkulasi air pendingin. Pengujian dilakukan dengan beban 300 W, 1350 W dan 3000 W. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kontinuitas input brine sangat mempengaruhi kinerja dari sistem ORC. Putaran pompa n-pentane harus dipercepat ketika laju alir brine masuk ke sistem tinggi, dan harus diperlambat ketika laju alir brine masuk ke sistem ORC menurun. Turbin mulai berputar pada tekanan inlet turbin 4.9 bar.g. Efisiensi turbin tertinggi pada saat pengujian adalah 9% dan efisiensi termal sistem tertinggi adalah 1,4% pada beban 1350 W dengan daya thermal 15,4 kW. Hasil penelitian juga menunjukkan, sistem ORC Dieng memerlukan beberapa penambahan alat dan modifikasi yaitu pemasangan  level indicator transmitter n-pentane pada sisi evaporator dan kondenser yang terkoneksi dengan sistem kontrol, modifikasi atau penggantian mechanical seal; penambahan sirkulasi air pemanas dan heat exhanger pada sisi inlet brine untuk mendapatkan inputan panas yang kontinyu.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []