IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH IX “PANGLIMA SUDIRMAN” MALANG

Tujuan penelitian ini adalah untuk megidentifikasi kesulitan-kesuliatan siswa dalam menyelesaikan soal-soal berhitung operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. Penelitian dilaksanakan di SD Muhammadiyah IX “Panglima Sudirman” Malang kelas V semester II. Pelaksanaannya bulan Pebruari 2007. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan tes. Analisa data penelitian ini dengan menggunakan tekhnik persentase. Hasil penelitian ini adalah: (1) Pada tahap pertama sebelum remidi, siswa mengalami kesulitan sebanyak 16,111 % dan setelah remidi sebanyak 6,667 %. Pada tahap kedua, sebelum remidi siswa mengalami kesulitan sebanyak 34,444 % dan setelah remidi sebanyak 25,278 %. Sedangkan pada tahap ketiga, sebelum remidi siswa mengalami kesulitan sebanyak 64,167 % dan setelah remidi sebanyak 33,333 %. Sebenarnya siswa sudah bisa mencari KPK, tetapi siswa mengalami kesulitan dalam operasi perkalian bilangan bulat. (2) Rata-rata kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan sebelum remidi adalah 67,933, dan Rata-rata kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan setelah remidi adalah 75,567. Cara mengatasi kesulitan belajar pada penelitian ini adalah dengan melakukan remidi berulang selama nilai siswa belum memenuhi Standar Ketuntasan Materi (SKM) yaitu 65. Remidi pada penelitian ini dilakukan dengan cara pembelajaran, dimana siswa yang melakukan remidi dibentuk dalam sebuah kelompok, untuk dibimbing lagi tentang materi yang telah diujikan, guna mencapai hasil yang lebih baik, dan setelah remidi siswa akan dites kembali secara keseluruhan, baik yang melakukan remidi maupun yang tidak melakukan remidi guna mengetahui apakah kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan berkurang atau malah bertambah.