Pengaruh Water Stress Treatment pada Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Tomat (Solanum lycoperscium.L) di Wilayah Tropis

2017 
Banyak penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi water stress treatment di wilayah subtropis dapat digunakan untuk memproduksi tomat berkualitas tinggi, meskipun fenomena tersebut selalu diikuti dengan melambatnya pertumbuhan dan menurunnya produktivitas tanaman tomat. Penelitian terdahulu mengenai water stress treatment selalu dilakukan di wilayah subtropis di dalam greenhouse berteknologi tinggi, oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian mengenai hal yang sama di wilayah tropis di dalam greenhouse tradisional. Penelitian ini dimulai dengan melakukan penanaman buah tomat pada dua kondisi yaitu stress dengan kelembaban media tanam sekitar 60% (P2) dan 40% (P3) serta kondisi kontrol sekitar 80% (P1). Pertumbuhan tanaman diukur berdasarkan diameter batang dan stem elongation rate, sedangkan produktivitas diukur berdasarkan yield, jumlah buah, dan massa buah rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi water stress treatment pada tanaman tomat di wilayah tropis di dalam greenhouse tradisional memiliki hasil yang tidak terlalu berbeda dengan penelitian di wilayah subtropis di dalam greenhouse berteknologi tinggi. Tanaman P1 memiliki pertumbuhan dan produktivitas paling tinggi, sedangkan tanaman P2 dan P3 mengalami penurunan pertumbuhan dan produktivitas, masing masing sebesar 36.25% dan 23.48% pada P2 dan 39.78% dan 48.18% pada P3. Kata kunci: water stress , tomat, pertumbuhan, produktivitas
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []