Diagnosis Banding dan Penatalaksanaan Anemia Neonatus

2014 
Anemia adalah suatu keadaan kadar hematokrit atau konsentrasi hemoglobin >2 SD (standar deviasi) di bawah rerata kadarnya sesuai usia. Penyebabnya dibagi menjadi tiga golongan besar yaitu, kehilangan darah, peningkatan destruksi eritrosit, atau penurunan produksi eritrosit. Anemia biasanya bukan merupakan diagnosis akhir, tetapi merupakan gejala penyakit yang mendasarinya. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi detail untuk mencari penyebab. Evaluasi awal anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik, dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang. Penatalaksanaan meliputi transfusi darah, transfusi tukar, dan suplementasi zat gizi, di samping terapi untuk mengatasi penyakit yang mendasarinya. Neonatal anemia is defined by a hemoglobin or hematocrit concentration of greater than two standard deviations below the mean for postnatal age. The etiologies is subdivided into three major categories: blood loss, increased erythrocyte destruction, and decreased erythrocyte production. Accurate diagnosis is essential to direct appropriate therapeutic interventions. Thorough history taking and physical examination are the primary steps in identifying the condition and establishing an etiology, but further laboratory investigations are often required to differentiate many possible causes. Treatment may involve simple replacement transfusion, exchange transfusion, nutritional supplementation, and treatment of the underlying primary
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []