EFEKTIVITAS ANTARA PENGGUNAAN EEA ( EXPLICIT EKSTERNAL AIDS ) DENGAN IIA (IMPLICIT INTERNAL AIDS) SEBAGAI MNEMONIC STRATEGY DALAM MENINGKATKAN MEMORI PADA LANSIA
2013
Proses penuaan menyebabkan terjadinya alterasi struktur dan fungsi serebral. Hal ini menyebabkan lansia mengalami penurunan daya ingat. Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan mengingat pada lansia diantaranya adalah EEA ( Explicit External Aids ) and IIA ( Implicit Internal Aids ), namun perbedaan efektivitas keduanya belum diketahui. Penelitian pre-eksperimental ini menggunakan tehnik two group pre-post test design. Total sampel yang digunakan adalah 18 responden. Data yang terkumpul merupakan data rasio, dianalisis menggunakan paired t-test dan independent t-test dengan α ≤ 0.05. Hasil dari uji t-berpasangan menunjukkan adanya perbedaan antara tes recall dan recognisi sebelum dan sesudah intervensi (menggunakan EEA method: p=0.000 of IFR, p=0.000 of DFR and p=0.012 of recognition, IIA method: p=0.000 of IFR, p=0.000 of DFR and 0.021 of Recognition). Hasil dari uji t-bebas menunjukkan adanya perbedaan hasil tes recall antara 2 kelompok (p=0.021 of IFR test and p=0.012 of DFR test), namun tidak ada perbedaan hasil tes recognisi antara 2 kelompok (p=0.185). Hasil test 2 kelompok menunjukkan bahwa kelompok EEA memperoleh hasil yang lebih tinggi daripada kelompok IIA. Sehingga dapat disimpulkan bahwa EEA lebih efektif daripada IIA. Kata kunci: Explicit Memory Aids , Implicit Memory Aids , mnemonic strategy, memori, lansia.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
16
References
0
Citations
NaN
KQI