Pemodelan Regresi Logistik Biner dalam Menentukan Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Skizofrenia (Studi Kasus Pasien Baru Rawat Jalan Poliklinik Jiwa RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang)

2020 
Skizofrenia merupakan salah satu jenis gangguan jiwa berat yang ditandai dengan gejala -gejala seperti pembicaraan kacau, delusi, halusinasi, gangguan kognitif, terganggunya relasi personal, dan lain lain. Biasanya gejala skizofrenia pertama muncul dan terdiagnosis pada usia remaja hing ga dewasa muda, baik pada pria maupun wanita. Pada tahun 2016, World Health Organization (WHO) mencatat terdapat 21 juta orang terkena skizofrenia di dunia. Sedangkan menurut Kementerian Kesehatan RI, pada tahun 2013 prevalensi penderita skizofrenia di Indonesia mencapai 1,7 per mil dan meningkat menjadi 7,0 per mil pada tahun  2018. Gangguan jiwa  skizofrenia  tidak  terjadi  dengan  sendirinya.  Banyak  faktor yang berperan terhadap timbulnya skizofrenia pada seseorang. Oleh karena itu, peneliti   ingin mengidentifikasi besarnya kontribusi faktor-faktor risiko skizofrenia dalam memengaruhi timbulnya skizofrenia. Faktor -faktor risiko yang diteliti antara lain; usia, jenis kelamin, pekerjaan, status perkawinan, dan tingkat pendidikan pasien. Analisis  dilakukan  dengan  analisis  regresi  logistik  biner,  dengan  variabel  respon  adalah  diagnosis skizofrenia  pada  pasien  rawat  jalan  Poliklinik  Jiwa  RSJ  Prof.  Dr.  Soerojo  Magelang.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor usia dan tingkat pendidikan pasien terhadap  timbulnya  skizofrenia.  Pasien  dengan  usia  25 -35  tahun  memiliki  risiko  3,7  kali  lebih  besar dibanding pasien dengan usia 15-24 tahun. Kemudian semakin tinggi tingkat pendidikan semakin kecil risiko menderita skizofrenia.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []