Analisis Perubahan Reaktansi Saluran Terhadap Transient Stability Of Multimachine Dengan Metode Runge-Kutta Fehlberg

2016 
Abstrak Keandalan sistem tenaga listrik dalam menjaga dan mempertahankan kontinuitas distribusi tenaga listrik,berkaitan dengan kestabilannya dalam menjaga synchronism generator ketika terjadi gangguan. Studi stabilitas transien berhubungan dengan gangguan-gangguan besar seperti surja hubung, hubung singkat, lepasnya beban atau lepasnya generator. Ada berbagai metode yang digunakan dalam analisis kestabilan diantaranya adalah metode Runge-Kutta Fehlberg yang merupakan salah satu metode Time Domain Simulation yang digunakan pada penelitian ini karena mampu meningkatkan akurasi dalam penyelesaian persamaan ayunan (swing- equation) sistem multimesin IEEE 9 bus. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari dan menganalisis pengaruh perubahan reaktansi saluran terhadap  transient stability dengan menerapkan gangguan lepasnya beban dan gangguan 3 fasa simetris yang terjadi pada salah satu saluran. Hasil simulasi menunjukkan pemberian kompensasi dan penambahan jumlah saluran transmisi mampu meningkatkan stabilitas sistem tenaga listrik dengan menurunkan reaktansi saluran. Selanjutnya, diperoleh Critical Clearing Time (CCT) sebesar 0.19-0.20s. Dengan kompensasi 30%, 50% dan 70% diperoleh CCT berturut-turut 0.20-0.21s, 0.21-0.22s dan 0.22-0.23s. Ketika penambahan jumlah saluran, diperoleh CCT sebesar 0.21-0.22s. Sedangkan lokasi gangguan  hilangnya beban memberikan ayunan sudut rotor generator terdekat menjadi lebih besar dibandingkan dengan generator yang berada jauh dari lokasi terjadinya lepas beban. Kata kunci : Transient Stability, Runge-Kutta Fehlberg, Time Domain Simulation, Critical Clearing Time, sistem IEEE 9 bus.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []