Pengembangan Pemrosesan Digital Data Penginderaan Jauh Untuk Eksplorasi Mineral Analisis Spektral Untuk Menentukan Daerah Alterasi

2004 
Alterasi hidrothermal merupakan salah satu proses geologi yang berperan penting dalam eksplorasi mineral. Pengidentifikasian daerah alterasi hidrothermal di daerah tropis dari data citra umumnya masih dilakukan dengan cara visual yang sangat bergantung pada kemampuan ahli interpretasi. Oleh karena perlu dilakukan pengkajian teknik deliniasi daerah kemungkinan alterasi secara otomatis. Lokasi penelitian adalah Gunung Halimun dan sekitarnya, Kabupaten Lebak, Banten. Daerah tersebut merupakan daerah yang berpotensi sebagai penghasil sumber daya mineral, serta telah terbukti dengan tersebarnya lokasi-lokasi penambangan yang ada. Pengolahan data dilakukan secara dijital dengan formula operasi aljabar, antara lain perbandingan band (band ratio), perbedaan band (difference) dan analisis komponen dasar (principal component analysis,PCA). Analisis spektral dilakukan dengan mengambil nilai-nilai spektral pada titik pengamatan yang telah ditentukan dengan GPS pada lokasi tertentu di lapangan. Titik pengamatan yang diperoleh sebanyak 166 buah dan dibagi menjadi 3 kelas yaitu titik lokasi alterasi positip (15 titik) yang terdiri dari daerah penambangan, PETI, dan lain-lain; titik lokasi alterasi negatip (58 titik) yang terdiri dari lahan terbuka, sawah dan lain-lain; titik lokasi bukan alterasi (93 titik) yang terdiri dari pemukiman, sawah dan lain-lain.nHasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode band ratio memberikan hasil yang cukup baik jika dibandingkan dengan metode difference, yaitu berupa nilai-nilai tertentu yang menunjukkan nilai pixel tertentu untuk tiap obyeknya. Metode Band ratio dapat memisahkan nilai digital obyek secara eksplisit, tetapi secara visual kurang menunjukkan citra komposit yang kontras. Metode PCA menghasilkan citra komposit yang kontras, hal ini ditunjukkan dengan pola signature yang bervariasi. Metode Difference tidak dapat memisahkan obyek berdasarkan nilai digital dan memiliki citra komposit yang tidak kontras. Sehingga metode ini tidak direkomendasikan untuk dipakai dalam penentuan daerah alterasi di daerah tropis. Hal yang dapat mempermudah dalam mendeteksi daerah alterasi adalah penelitian dilakukan pada daerah yang homogen dimana daerah tersebut belum mendapat intervensi manusia, sehingga nilai spektral daerah alterasi dengan hutan primer dapat dibedakan dengan baik.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []