MENGURANGI NYERI DENGAN SENAM DISMENORE

2015 
Dismenore muncul sebagai akibat kontriksi disritmik miometrium, yang menampilkan gejala seperti mual, muntah, diare, pusing, mulai dari nyeri ringan sampai berat pada perut bagian bawah dan bokong. Satu cara yang disarankan untuk mengurangi dismenore adalah dengan melakukan senam atau olahraga secara teratur dapat memicu keluarnya hormone endorphin yang berfungsi sebagai pembunuh rasa sakit. Tujuan penelitian adalah untuk melihat efektifitas senam dismenore untuk mengurangi nyeri pada remaja siswa SMAN 2 Padang Panjang. Ini adalah penelitian eksperimen dengan desain one group before and after intervention yang dilaksanakan pada bulan September 2013. Populasi 12 orang siswa SMA N 2 Padang Panjang yang mengalami dismenore primer dijadikan sample secara purposive sampling. Data pretest and postest dikumpulkan dengan cara wawancara kemudian diolah dan dianalisa secara univariat, dan bivariat mengunakan uji t-dependen. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah intervensi senam dismenore, dengan nilai P value = 0,000, skor rata-rata skala nyeri dismenore sebelum intervensi sebesar 6,67 dan sesudahnya pada skor 5,92. Disarankan sekolah mengupayakan diseminasi secara luas tentang senam dismoenore ini dan menyambut menstruation sebagai siklus yang normal bagi metabolisme tubuh. Kata Kunci: kesehatan, menstruasi, dismenore, senam
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []