Profile Urodinamik Pasien Gangguan Miksi di RSU Dr. Soetomo Surabaya

tujuan tujuan urodinamik untuk memberikan  onfirmasi yg obyektif mengenai patologi yg mendasari symptom yg dikeluhkan pasien. materi & metode penelitian retrospektif dg sampel pasien gangguan miksi yg menjalani pemeriksaan urodinamik di RSU Dr. Sutomo selama satu tahun dari bulan januari sampai desember 2008. data dikumpulkan dari mediucal record, buku laporan pemeriksaan urodinamik, dan data pemeriksaan urodinamik di poli urologi RSU Dr. Sutomo. seluruh pasien yg menjalani pemeriksaan urodinamik didistribusikan berdasarkan diagnosis klinik dan diagnosis urodinamik hasil distribusi pasien  gangguan miksi berdasarkan diagnosis klinik yaitu 91 pasien (65.94%) BPH LUTS, 16 pasien (11.59%) neurogenic bladder, 10 pasien (7.24%) overactive bladder, 7 pasien (5.07%) inkontinensia, 5 pasien (3.62%) LUTS, 7 pasien (5.07%) retensio urine, dan 2 pasien (1.44%) vesico ureteral reflux. distribusi pasien gangguan miksi berdasarkan diagnosis pemeriksaan urodinamik yg terbanyak adalah obstructive urethral function sebanyak 57 pasien (41.30%), normal detrusor maupun normal urethral function 16 pasien (11.59%), obstructive urethral function disertai low bladder capacity dan low compliance 15 pasien (10.86%). secara keseluruhan dari 91 pasien dg diagnosis klinis BPH didapatkan 77 pasien (84.61%) disertai dg obstructive urethral function, dan 14 pasien lainnya (15.39%) tanpa disertai dg obstructive urethral function, sedangkan berdasarkan aktifitas detrusornya, didapatkan 4 pasien (4.39%) dg underactive detrusor, 5 pasien (5.49%) dg overactive detrusor, dan 82 pasien (90.12%) dg normal detrusor.