PENGARUH PENDEKATAN M-APOS TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP NEGERI DI KOTA TANGERANG DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA

2019 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan M-APOS terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dalam belajar matematika. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Tangerang dan SMP Negeri 4 Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi experiment. Sampel penelitian diperoleh melalui teknik random sampling sebanyak 50 siswa pada kelas eksperimen dan 50 siswapada kelas kontrol. Sebanyak 25 untuk siswa yang diberi pendekatan M-APOS pada KAM tinggi, 25 untuk siswa yang diberi pembelajaran ekspositori pada KAM tinggi, 25 untuk siswa yang diberi pendekatan M-APOS pada KAM rendah dan 25 untuk siswa yang diberi pembelajaran ekspoitori pada KAM rendah.. Instrumen penelitian telah diuji cobakan kepada 36 siswa kelas VIII di SMP Negeri 13 Tangerang. Setelah melalui proses uji validitas dengan rumus Product Moment didapat 7 soal yang valid dari 7 soal yang ada serta reliabel dengan rumus Alpha Cronbach. Sebelum data di analisis, dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas menggunakan Levene-Test. Setelah dilakukan perhitungan didapat bahwa data kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis, pengujian hipotesis pertama diperoleh nilai signifikansi pada interaksi antara KAM dan pendekatan pembelajaran menunjukkan nilai , artinya terdapat interaksi antara kemampuan awal matematika dan pendekatan pembelajaran terhadap kemampuan penalaran matematis. Karena terdapat interaksi, maka perlu dilakukan uji lanjut untuk mengetahui perbedaan pada masing-masing kelompok. Pengujian hipotesis kedua menggunakan uji-t diperoleh  dan 1,676. Karena  maka  ditolak. Simpulannya adalah kemampuan penalaran matematis siswa yang diberi perlakuan pendekatan M-APOS lebih tinggi dibandingkan siswa yang diberi pembelajaran ekspositori pada kelompok yang memiliki KAM tinggi. Sedangkan pada hipotesis ketiga, dengan menggunakan uji-t diperoleh  dan  -1,676. Karena  maka  diterima.  Hal ini menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang diberi perlakuan pendekatan M-APOS dengan siswa yang diberi pembelajaran ekspositori pada kelompok yang memiliki KAM rendah.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []