Makna Hidup pada Penderita Kanker Leher Rahim

Kanker leher rahim menimbulkan penderitaan dalam seluruh aspek kehidupan seseorang. Untuk bertahan dalam kondisi seperti itu, seseorang harus mengetahui benar apa alasannya untuk hidup atau makna hidupnya. Makna hidup dapat menjadi motivator utama seseorang bertahan dalam penderitaan yang berat sekalipun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan atau menggambarkan makna hidup pada penderita yang umumnya menggunakan teori makna hidup yang dikembangkan oleh Victor. E. Frankl dan tahap-tahap penemuan dan pemenuhan makna hidup dalam penderitaan yang dikembangkan oleh Bastaman. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif, karena dengan metode ini dapat dipahami tingkah laku individu menurut pemahaman dan sudut pandang si pelaku. Untuk pengambilan data digunakan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker leher rahim mengalami tiga penyebab penderitaan di dunia yaitu kematian, rasa sakit (pain), dan rasa bersalah. Kedua informan pada penelitian ini telah menemukan makna hidupnya dengan sumber makna hidup yang berbeda.