Citra IAIN Padangsidimpuan di kalangan siswa berprestasi : Perspektif manajemen pemasaran jasa pendidikan

2019 
Keberadaan mahasiswa dalam sebuah perguruan tinggi merupakan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi. IAIN Padangsidimpuan menerapkan tiga jenis seleksi calon mahasiswa baru yang berbeda. ketiganya yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN - PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM - PTKIN), dan Ujian Mandiri. SPAN - PTKIN ditujukan untuk menjaring calon mahasiswa baru dari kalangan siswa berprestasi. Namun, banyak calon mahasiswa yang lulus dari jalur SPAN-PTKIN yang tidak melakukan daftar ulang kembali. Kondisi ini terjadi hampir setiap tahun. Hal ini menimbulkan praduga bahwa ada kecenderungan calon mahasiswa baru yang berasal dari kalangan siswa berprestasi melalui jalur SPAN-PTKIN memiliki minat yang rendah untuk melanjutkan pendidikan di IAIN Padangsidimpuan. Perlu diteliti bagaimana sebenarnya citra IAIN Padangsidimpuan di kalangan siswa berprestasi dan aspek terkait lainnya perlu diteliti dan diketahui. Hal ini penting sebagai masukan untuk perbaikan sistem seleksi calon mahasiswa baru maupun pengambilan keputusan dalam perencanaan strategi promosi IAIN Padangsidimpuan pada masa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa berprestasi pada jenjang SMA/MA sederajat se-Kota Padangsidimpuan. Instrumen utamanya adalah kuesioner yang dibagikan kepada 220 orang responden, yang dipilh dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji t dan ANOVA. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software SPSS. Dari pengolahan data yang dilakukan diketahui bahwa citra IAIN Padangsidimpuan secara keseluruhan di kalangan siswa berprestasi se- Kota Padangsidimpuan termasuk dalam kategori “baik” dengan nilai 3,2353 dari maksimum skala 5. Dari uji t yang dilakukan diketahui bahwa siswa madrasah memandang citra IAIN Padangsidimpuan lebih baik daripada siswa sekolah umum. Oleh karena itu perlu dilakukan promosi yang lebih sering ke sekolah-sekolah umum. Dari hasil uji ANOVA diketahui bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan citra IAIN Padangsidimpuan antara kelompok responden dari kelas keluarga yang berbeda. Hal ini mengindikasikan bahwa IAIN Padangsidimpuan tidak perlu membedakan metode promosi untuk siswa dari golongan keluarga mampu, menengah, atau keluarga kurang mampu.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []