KEMAMPUAN FILTRASI UPFLOW PENGOLAHAN FILTRASI UP FLOW DENGAN MEDIA PASIR ZEOLIT DAN ARANG AKTIF DALAM MENURUNKAN KADAR FOSFAT DAN DETERJEN AIR LIMBAH DOMESTIK

2016 
Limbah  cair  rumah  tangga  merupakan  salah  satu  bahan  sisa  dari  aktivitas  manusia  sehari-hari.  Air buangan dari kamar mandi, WC, tempat cuci atau tempat memasak di bedakan menjadi black water dan grey water,  jenis  limbah  yang  akan  diolah  pada  penelitian  ini  yaitu  grey  water.  Penelitian  ini  akan  dilakukan pengolahan  secara  fisik  yaitu  proses  pengolahan  limbah  tanpa  adanya  reaksi  kimia  atau  biologi,  tahapan pemisahan  materi tersuspensi  dari  fase  fluidanya dengan  proses  filtrasi  up  flow.  Filtrasi  up  flow  yaitu proses filtrasi dimana air mengalir secara vertikal dari bawah ke atas.  Pengolahan limbah cair domestik (grey water) dengan proses filtrasi up flow menggunakan media pasir, zeolit dan arang aktif tempurung kelapa. Pengolahan filtrasi up flow bertujuan untuk menyisihkan konsentrasi deterjen dan fosfat dengan variasi ketinggian media: reaktor 1 (RI) tinggi 10 cm pasir : zeolit 15 cm :  arang aktif : 15 cm; reaktor 2 (R2) tinggi 15 cm pasir : 15 cm zeolit :  10 cm arang aktif; reaktor 3 (R3) tinggi 15 cm pasir : 10 cm zeolit : 15 cm arang aktif dan variasi waktu operasional 70 menit, 80 menit, 90 menit, 100 menit, 110 menit dengan debit 10 ml/detik. Prosentase penurunan konsentrasi  deterjen  dan  fosfat  tertinggi  pada  Reaktor  1  dengan  nilai  prosentase  penyisihan  deterjen  sebesar 62.78%  dan  prosentase  penyisihan  fosfat  sebesar  67.71%.  Dengan  demikian  filtrasi  Up  flow  dengan  variasi ketinggian media dan waktu operasional mampu menurunkan kadar deterjen dan fosfat.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []