Analisis Faktor Risiko Terhadap Angka Kematian Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlwan (Rundeng) Kabupaten Aceh Barat

Kematian bayi adalah kejadian kematian yang terjadi pada priode sejak bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan, jumlah anak, sosial ekonomi, penegetahuan ibu, dan pemeriksaan antenatal care dengan faktor risiko terhadap kematian bayi di Wilayah kerja Puskesmas Johan Pahlawan Rundeng Kabupaten Aceh Barat. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional . Metode sampel yang digunakan yaitu Total Sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji satistik Chi Square (α=0,05) dengan penentuan odd ratio (PR). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kematian bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan Rundeng Kabupaten Aceh Barat adalah Pengetahuan ibu ( P Value =0,023, RP = 2,9), Sosial Ekonomi (P Value =0,010, RP = 0,36), sedangkan yang tidak memiliki hubungan antara faktor risiko dengan kematian bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan Rundeng Kabupaten Aceh Barat adalah Jarak Kehamilan (P Value =0,221), Jumlah Anak (P Value =0,803, RP =1,5) dan Pemeriksaan Antenatal Care (P Value=0,948, RP = 1,18). Dengan ini disarankan kepada seluruh instansi kesehatan yang berada disekitar Aceh Barat untuk saling bekerja sama dalam memberikan informasi mengenai faktor yang berhubungan dengan kematian bayi.