Identifikasi Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kasus Pneumonia Pada Balita di Kota Bandung Menggunakan Regresi Binomial Negatif
2020
Penyakit pneumonia atau lebih dikenal dengan istilah paru-paru basah merupakan penyakit yang berkontribusi pada tingginya angka kematian balita di Indonesia khususnya Jawa Barat. Kota Bandung merupakan salah satu kota di Jawa Barat dengan jumlah temuan kasus tertinggi. Pada tahun 2018, jumlah kasus pneumonia pada balita di Kota Bandung sebesar 10.525 kasus dan mengalami peningkatan pada tahun 2019 menjadi 11.044 kasus. Peningkatan tersebut mengindikasikan bahwa diperlukan kebijakan terkait penanganan pneumonia pada balita di Kota Bandung. Variabel yang digunakan yaitu 7 variabel prediktor dan jumlah kasus pneumonia pada balita di Kota Bandung tahun 2019 sebagai variabel respon diskrit yang berbentuk data cacahan. Model yang dapat digunakan saat variabel respon merupakan data cacahan adalah regresi poisson. Variabel respon yang variansnya lebih besar dari rata-ratanya mengakibatkan overdispersi sehingga analisis regresi binomial negatif dapat digunakan sebagai penanganan regresi poisson yang mengalami overdispersi. Berdasarkan nilai AIC, model yang cocok untuk digunakan adalah model regresi binomial negative. Dari model tersebut dapat diketahui bahwa persentase gizi buruk dan kepadatan penduduk berpengaruh signifikan terhadap kasus pneumonia pada balita di Kota Bandung
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI