PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BIJI BUAH MAKASAR (Brucea javanica (L.) Merr) TERHADAP KADAR GLIKOGEN HATI DAN OTOT TIKUS DIABETES
2018
Diabetes merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi tinggi. Studi terkait
aktivitas pengobatan tanaman herbal sebagai antidiabetes menunjukan adanya kaitan
antara penurunan kadar gula darah dengan peningkatan kadar glikogen. Tanaman herbal
yang telah digunakan secara empiris sebagai antidiabetes adalah biji buah makasar
(Brucea javanica (L.) Merr. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh
pemberian ekstrak etanol biji buah makasar terhadap kadar glikogen hati dan otot tikus
diabetes. Ekstrak etanol biji buah makasar dosis 20 mg/kgBB dan 30 mg/kg (D20 dan
D30) diberikan secara oral kepada tikus diabetes yang telah diinduksi aloksan (125
mg/kg BB), sedangkan kontrol positif diberikan glibenklamid dengan dosis 1,35 mg/kg
dan kontrol negatif diberikan CMC-Na secara oral sekali sehari selama 15 hari dan
diukur kadar gula darah. Kadar glikogen pada isolat organ hati dan otot tikus pada semua
perlakuan dianalisis dengan metode anthrone menggunakan spektrofotometri UV-Visible. Kelompok perlakuan D20 dan D30 menunjukkan hasil yang tidak berbeda signifikan
dengan K+ dalam menurunkan kadar gula darah puasa (p>0,05). Hasil rerata kadar
glikogen D20 (hati 103,83; otot pasif 72,78; otot aktif 49,85 µg/25 mg; p<0,05) dan D30
(hati 110,07; otot pasif 63,77; otot aktif 56,69 µg/25 mg; p<0,05). Kelompok D20 dan
D30 menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan kontrol positif dalam
meningkatkan kadar glikogen hati dan otot.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI