PENGEMBANGAN INTERNET OF THINGS PLATFORMBERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODEOBJECT-ORIENTED ANALYSIS AND DESIGN (OOAD)
2018
Meluasnya internet dalam dua dekade terakhir ini membawa manfaat yang tak terhitung
jumlahnya. Baru-baru ini, Internet of Things (IoT) yaitu perangkat pintar yang memiliki
komponen fisik, komponen pintar dan konektifitas menjanjikan manfaat yang sama untuk
objek sehari-hari. Jumlah perangkat IoT yang diperkirakan mencapai angka 31 miliar pada
tahun 2020 di seluruh dunia menunjukkan potensi dan kebutuhan akan IoT cloud platform.
Pada saat ini terdapat 49 IoT cloud platform untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang
dibutuhkan oleh kelompok pengguna tertentu dengan fitur yang dapat dikelompokkan
menjadi sepuluh domain yaitu research, application development, device management,
system management, heterogenicity management, data management, analytics, deployment
management, monitoring management dan visualization. Pada pengembangan perangkat
lunak, terdapat banyak paradigma yang dapat digunakan, salah satunya pengembangan
perangkat lunak berorientasi objek. yang memungkinkan pengembang untuk ambil andil
pada setiap fase pengembangan perangkat lunak, dan pelanggan dapat ambil andil pada tahap
awal pengembangan, sehingga memudahkan pengembang untuk melakukan tugasnya. Salah
satu metode pengembangan berbasis objek adalah Object-Oriented Analysis and Design
(OOAD) yaitu sebuah metode pendekatan berbasis objek. Berdasarkan tren pertumbuhan
dan potensi sektor IoT cloud platform muncul sebuah ide dan peluang untuk
mengembangkan sebuah IoT platform yang ditujukan untuk berbagai kalangan. Fitur yang
diimplementasikan pada IoT platform yang dikembangkan berfokus pada domain fitur yang
populer dan banyak diimplementasi oleh platform IoT lainnya yaitu monitoring
management, device management, visualization dan analytics, data management dan
deployment management, fitur-fitur tersebut diimplementasi menjadi aplikasi berbasis web
yang dikembangkan menggunakan arsitektur microservice dan metode Object-Oriented
Analysis and Design (OOAD). Platform yang dikembangkan telah diuji menggunakan load
testing untuk mengukur performa sistem saat akses dalam jumlah besar dengan parameter
pengujian lima ratus user dengan ramp-up period sepuluh detik pada sembilan transaksi
yang berbeda. Hasil pengujian load menunjukkan bahwa platform yang dibuat dapat
memproses beban yang diberikan, dari sembilan transaksi yang diuji delapan endpoint
berhasil melakukan transaksi dengan persentase keberhasilan 100%, dan satu endpoint
memiliki persentase keberhasilan transaksi kurang dari 50%
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI