Sistem Pengaman Laboratorium Modern Berbasis PLC Siemens Logo! 230 RC
2015
ini dilaksanakan dengan
tujuan untuk menciptakan sebuah sistem keamanan terpadu yang bekerja secara
otomatis pada laboratorium. Karena selama ini penanggulangan kecelakaan dan
gangguan keamanan di dalam laboratorium menggunakan sistem keamanan yang
bersifat manual dirasakan masih belum optimal. Oleh karena itu diperlukan suatu
sistem keamanan laboratorium terpadu yang bekerja secara otomatis untuk mengatasi
kelemahan yang ada pada sistem keamanan yang bersifat manual sebagaimana yang
dilaksanakan dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, PLC Siemens Logo! 230 RC
digunakan sebagai perangkat kendali utama sistem. Sistem ini dilengkapi dengan dua
buah modul detektor infra merah, modul detektor asap dan modul temperature switch
sebagai komponen input sistem, serta modul alarm, modul pemadam api, kipas angin
dan lampu penerangan sebagai komponen output yang diatur oleh sistem. Prinsip
kerja dari sistem ini adalah menggunakan teknik pengendalian sederhana, dengan
memanfaatkan perubahan variabel fisis sebagai parameter sistem. Variabel fisis yang
digunakan pada sistem ini adalah suhu, konsentrasi asap, dan intensitas cahaya. Dari
hasil pengujian sistem ini diketahui bahwa, fototransistor yang digunakan memiliki
tanggapan yang paling baik pada sudut datang sinar sebesar 0
dan jarak antara
transmitter dengan receiver tidak lebih dari tiga meter. Perubahan intensitas cahaya
dari lampu LED tidak bersifat linier, tetapi berubah dengan faktor sebesar 1/(r
0
R)
dengan nilai intensitas tertinggi sebesar 0,594834 W/m
pada tahanan 10 k Ohm dan
jarak pengukuran sebesar 3 cm dari lampu. Sedangkan nilai intensitas terendah
sebesar 0,31307 W/m
2
2
pada tahanan 19 k Ohm dan jarak pengukuran sebesar 3 cm
dari lampu. Sensor LM35 memiliki tanggapan yang bersifat linier, dengan perubahan
tegangan keluaran sebesar 10 mV pada setiap kenaikan suhu sebesar 1
0
C.
2
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI