PATOFISIOLOGI GAGAL NAPAS DAN TERAPI SUPLEMEN OKSIGEN PADA COVID-19

2020 
Coronavirus Disease 19 diidentifikasi pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan Cina dan saat ini menjadi pandemik seluruh negara di dunia. Meskipun jumlah pasien COVID 19 yang mengalami sakit kritis hanya sedikit, dimana membutuhkan perawatan di Intensive Care Unit dan tindakan ventilasi mekanik, namun jumlah populasi yang terinfeksi membuat sumber daya perawatan intensif menjadi terbatas. Gangguan sistem pernapasan berat merupakan salah satu permasalahan pada pasien COVID-19 dan menyebabkan angka mortalitas yang tinggi. Pemilihan terapi suplemen oksigen harus mempertimbangkan manfaat dan resiko infeksi yang dapat terjadi pada petugas kesehatan. Pemahaman mengenai patofisiologi gagal napas pada COVID-19 dan modalitas suplemen oksigen yang dapat diberikan akan membantu dalam penanganan pasien COVID-19. Tujuan penulisan ini untuk memberikan gambaran mengenai patofisiologi gagal napas pada pasien COVID-19 dan terapi suplemen oksigen yang dapat diberikan. Metode yang digunakan yaitu melalui studi pustaka dengan mengumpulkan dan mempelajari teori-teori serta informasi yang diperoleh dari buku serta menelaah dokumen dalam bentuk jurnal, internet dan makalah yang berhubungan dengan masalah penelitian. Kesimpulannya adalah Terapi suplemen oksigen merupakan salah satu strategi penanganan COVID-19 yang berat. Metode HFNC, NIV dan ventilasi mekanik adalah modalitas terapi untuk pasien gagal napas akibat COVID-19 yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan terapi suplemen oksigen juga harus mempertimbangkan kondisi pasien dan resiko penularan penyakit terhadap petugas kesehatan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    19
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []