Analisis Karakteristik Air Limbah Industri Tahu dan Alternatif Proses Pengolahannya Berdasarkan Prinsip-Prinsip Teknologi Tepat Guna

2021 
Proses pembuatan tahu menghasilkan dua jenis limbah yaitu limbah padat dan limbah cair. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan air bersih dan debit air limbah dalam satu hari, mengukur nilai parameter air limbah (BOD 5 , COD, TSS, pH, temperatur/suhu air) dan membandingkannya dengan baku mutu, serta menentukan alternatif proses pengolahan air limbah berdasarkan prinsip-prinsip teknologi tepat guna. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan data primer hasil pengujian laboratorium limbah cair berdasarkan kondisi lapangan (SNI 6989.59:2008 bagian 59). Teknik analisis data digunakan deskriptif statistik dengan tabulasi dan distribusi frekuensi serta grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sisa produksi dari 204 kg kedelai menghasilkan ± 3.840 liter air limbah dengan debit air limbah harian dalam sekali produksi diperkirakan sebesar 18,8 m3/ton. Berdasarkan pengujian laboratorium air limbah didapatkan bahwa parameter TSS, temperatur/suhu, dan debit telah memenuhi baku mutu, namun parameter BOD 5 , COD, dan pH belum memenuhi baku mutu sehingga perlu diolah agar tidak mencemari lingkungan. Melalui prinsip teknologi tepat guna sebagai proses alternatif dalam pengolahan air limbah tahu dengan melakukan kombinasi proses pengolahan anaerobik dan aerobik, dapat diwujudkan proses pengolahan air limbah tahu yang pemakaian listriknya sedikit, mudah dalam pengoperasiannya, serta kualitas effluent nya bagus sehingga dapat diterima oleh masyarakat khususnya pemilik usaha industri tahu Dele Emas maupun pelaku usaha industri tahu lainnya yang ada di sentra industri tahu kampung Krajan, Mojosongo, Surakarta.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []