Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap Memori Jangka Pendek pada Pasien Epilepsi Anak di Klinik Rawat Jalan Anak RSUD Al-Ihsan Bandung Tahun 2019
2020
Abstract. Epilepsy is a chronic disease that is characterized by continuous seizures. The prevalence of epilepsy in developing countries is around 5 to 74 per 1,000 people. Indonesia around 1.3 to 1.6 million people suffer from epilepsy. Prolonged consumption of anti-epilepsy drugs can disrupt electrical activity in the brain so that it can affect cognitive function and memory, especially in short-term memory. Memory disturbance can be prevented by non-pharmacological therapy, namely Al-Qur'an murottal. This study aims to determine the effect of Al-Qur'an murottal therapy on short-term memory in pediatric epilepsy patients. Short-term memory is measured using a digit span test (DST). This study uses a quasi-experimental design method with a sampling techniques using consecutive sampling conducted on 46 pediatric epilepsy patients at Al-Ihsan Regional Hospital Bandung, aged 10-12 years. Interventions conducted in the form of listening to QS. Al-Fatihah for 20 minutes, each subject performed a digit span test (DST) before and after the intervention. This treatment was carried out three times for each subject. Data analysis using Wilcoxon test method with a significance value of p <0.05. There was an increase in the mean DST results after the intervention in first treatment was 3.34 ± 0.918, second treatment was 3.91 ± 0.944, and third treatment was 4.40 ± 0.834 (p<0.05). The conclusion of this study is there is a significant increase in short-term memory after being given Al-Qur'an murottal. The more often stimulated or listened to by the Qur'an, the short-term memory will improve. Keywords: Epilepsy, Al-Qur’an Murottal, Short-Term Memory, Digit Span Test Abstrak. Epilepsi merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan terjadinya kejang secara terus menerus. Prevalensi epilepsi di negara berkembang sekitar 5 sampai 74 per 1.000 orang. Indonesia sekitar 1,3 sampai 1,6 juta penduduk menderita epilepsi. Konsumsi obat anti epilepsi yang berkepanjangan dapat mengganggu aktivitas listrik di otak sehingga dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan memori terutama pada memori jangka pendek. Gangguan memori dapat dicegah dengan terapi non farmakologi yaitu murottal Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap memori jangka pendek pada pasien epilepsi anak. Memori jangka pendek diukur menggunakan digit span test (DST). Penelitian ini menggunakan metode quasi ekperimental design dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling yang dilakukan pada 46 pasien epilepsi anak di RSUD Al-Ihsan Bandung, yang berusia 10-12 tahun. Intervensi yang dilakukan berupa mendengarkan QS. Al-Fatihah selama 20 menit, setiap subjek dilakukan tes digit span test (DST) sebelum dan sesudah intervensi. Perlakuan ini dilakukan sebanyak tiga kali pada masing-masing subjek. Data analisis menggunakan metode uji Wilcoxon dengan nilai kemaknaan p<0,05. Terdapat peningkatan rerata hasil DST setelah dilakukan intervensi pada perlakuan 1 sebesar 3.34±0.918, perlakuan ke 2 sebesar 3.91±0.944, dan perlakuan ke 3 sebesar 4.40±0.834 (p<0,05). Simpulan penelitian ini terdapat peningkatan yang bermakna terhadap memori jangka pendek setelah diberikan murottal Al-Qur’an. Semakin sering diberikan stimulasi atau didengarkan murottal Al-Qur’an, maka memori jangka pendek akan semakin membaik. Kata Kunci: Epilepsi, Murottal Al-Qur’an, Memori Jangka Pendek, Digit Span Test
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI