PERBEDAAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DENGAN ETNIS JAWA, TIONGHOA, DAN ARAB

ABSTRAK Imasari Aryani, G0013117, 2016. Perbedaan Siklus Menstruasi pada Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan Etnis Jawa, Tionghoa, dan Arab. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Etnisitas memengaruhi status hormonal selama siklus menstruasi. Pada etnis yang berbeda, struktur gen yang memengaruhi fungsi seksual juga berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata panjang, kategori, dan regulaaritas siklus menstruasi pada siswi dengan etnis Jawa, Tionghoa, dan Arab. Ketiga etnis ini terdapat di Indonesia, khususnya Surakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Surakarta dan SMA Islam Diponegoro pada September - Oktober 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Variabel terikat adalah rerata panjang, kategori, dan regularitas siklus menstruasi, sedangkan variabel bebas adalah etnisitas. Data diperoleh dari kuesioner etnisitas dan siklus menstruasi. Data variabel lain (perancu) didapatkan dari kuesioner aktivitas fisik (IPAQ) dan kuesioner pola makan (SQ-FFQ), serta pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) menggunakan microtoise dan timbangan berat badan digital. Data yang diperoleh diolah menggunakan aplikasi statistik dan dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney untuk uji Post Hoc-nya. Hasil Penelitian: Sebanyak 444 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi terdiri dari 341 orang (76,8%) etnis Jawa, 39 orang (8,8%) etnis Tionghoa, dan 64 orang (14,4%) etnis Arab. Terdapat perbedaan rerata panjang, kategori, dan regularitas siklus menstruasi antara etnis Jawa dan Tionghoa serta antara etnis Jawa dan Arab (p < 0.05). Sementara itu, antara etnis Tionghoa dan Arab tidak didapatkan perbedaan rerata panjang, kategori, dan regularitas siklus menstruasi. Tidak terdapat perbedaan siklus menstruasi yang bermakna menurut umur, usia menars, status gizi, IMT, aktivitas fisik, dan pola makan. Kesimpulan: Terdapat perbedaan rerata panjang, kategori, dan regularitas siklus menstruasi antara etnis Jawa dan Tionghoa serta antara etnis Jawa dan Arab. Tidak didapatkan perbedaan rerata panjang, kategori, dan regularitas siklus menstruasi antara etnis Tionghoa dan Arab. Kata Kunci: siklus menstruasi, etnisitas, Jawa, Tionghoa, Arab, siswi SMA