Penerapan pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Ardjuna Malang / Ermi Andayani

2013 
Kata kunci: team assisted individualization, aktivitas belajar Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap pembelajaran matematika di kelas VIII SMP Ardjuna Malang diperoleh informasi bahwa sebagian besar siswa kelas VIII kurang bersemangat dalam kegiatan pembelajaran matematika di kelas. Interaksi guru dengan siswa lebih dominan dari pada interaksi siswa dengan siswa. Banyaknya siswa yang memperoleh hasil belajar mencapai KKM kurang dari 70% kesuluruhan jumlah siswa kelas VIII. Berkaitan dengan hal tersebut, maka diperlukan pembahasan mengenai penerapan pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran matematika dalam usaha meningkatkan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa, kendala yang dihadapi dalam penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI dalam pembelajaran matematika di kelas VIII SMP Ardjuna Malang beserta alternatif solusinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa data aktivitas belajar siswa, aktivitas guru, dan hasil tes pada pembelajaran matematika melalui penerapan pembelajaran TAI yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan tes. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar observasi, pedoman wawancara, dokumen penelitian, dan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran TAI. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan triagulasi, ketekunan pengamatan, dan pemeriksaan sejawat. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh dua kesimpulan. Pertama, aktivitas belajar siswa pada pembelajaran TAI mengalami peningkatan sebesar 11,89%, itu ditunjukkan dengan adanya peningkatan persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 30,65% menjadi 42,54% pada siklus II. Kedua, kendala yang dihadapi dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI beserta solusinya yaitu kondisi ruangan belajar kurang kondusif maka sebaiknya pembelajaran dilakukan di ruangan yang kondusif, siswa kurang persiapan dan kurang mandiri dalam mempelajari materi baru maka guru harus lebih giat memantau jalannya kegiatan belajar, siswa kurang termotivasi dalam belajar maka diperlukan adanya penghargaan kelompok berupa penambahan nilai atau pemberian hadiah pada kelompok yang memperoleh kriteria tertentu, dan urutan kelompok pada kegiatan teaching groups sebaiknya dibuat berbeda pada setiap pertemuan karena apabila urutan kelompok dibuat sama maka kelompok yang urutannya dibelakang akan kurang termotivasi dalam belajar.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []