PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN PADA RAGI ROTI SEBAGAI PAKAN INDUK Artemia sp. TERHADAP TINGKAT PENETASAN KISTA

Nurul Hikmah. Pengaruh Penambahan Minyak Ikan pada Ragi Roti terhadap Daya Tetas Artemia sp. Dibimbing oleh : Zaenal Abidin dan Alis Mukhlis. Produksi kista terjadi pada kondisi ekstrim pada salinitas berkisar antara 120- 140 ppt sehingga pada kondisi salinitas rendah, Artemia sp. akan menghasilkan naupli dari dalam tubuhnya. Ragi roti memiliki kekurangan dalam kandungan nutrisi terutama asam lemak yaitu DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid). Minyak ikan merupakan sumber yang sangat baik dari EPA dan DHA dan minyak ikan dapat digunakan secara langsung dengan menambahkannya ke dalam pakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian minyak ikan dalam pakan induk Artemia sp. terhadap kelangsungan hidup dan mengetahui dosis minyak ikan yang optimal untuk meningkatkan daya tetas pada Artemia sp. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2016. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu persentase minyak ikan terhadap berat ragi roti sebagai pakan yaitu : A (0% atau kontrol); B (25%); C (50%); D (75%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian minyak ikan memberi pengaruh yang berbeda nyata (significant) terhadap tingkat kelangsungan hidup dan daya tetas Artemia sp. dari hasil uji ANOVA dan BNT diketehui bahwa pemberian minyak ikan 25%, 50%, dan 75% memiliki nilai tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi dibandingkan tanpa pemberian minyak ikan, hal ini dikarenakan kandungan minyak ikan yang dapat mempercepat pertumbuhan dan kelangsungan hidup Artemia sp. dan pemberian minyak ikan 75% menghasilkan nilai daya tetas Artemia sp. tertinggi dibandingkan 25% dan tanpa pemberian minyak ikan, diduga karena adanya peranan minyak ikan dalam perkembangan ovarium, dan kualitas telur pada induk Artemia sp. Kata Kunci : Artemia sp., Daya tetas, Minyak ikan