SISTEM PENDETEKSI DINI KESEHATAN MENTAL EMOSIONAL ANAK USIA 4-17 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
2020
Mental emosional adalah suatu usaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pengalaman-pengalamannya. Masalah mental emosional pada anak merupakan masalah yang cukup serius karena berdampak terhadap perkembangan, menimbulkan hendaya, menurunkan produktivitas dan kualitas hidup mereka. Melihat luasnya faktor risiko dan dampak yang mungkin terjadi, maka sudah sewajarnya keluarga terutama orang tua harus lebih menyadari kondisi tersebut dengan melakukan pemeriksaan kesehatan mental emosional sehingga masalah mental emosional pada anak dapat segera ditindaklanjuti untuk menghindari terjadinya gangguan jiwa di kemudian hari. Pemeriksaan kesehatan mental emosional pada anak merupakan upaya menemukan adanya kelainan mental emosional pada anak agar dapat diketahui dan segera ditindaklanjuti sesuai rekomendasi. Untuk mengatasi hal tersebut, dibuatlah sebuah Sistem Pendeteksi Dini Kesehatan Mental Emosional Anak Usia 4-17 Tahun menggunakan kuesioner Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) dan pengolahan data kuesioner tersebut menggunakan Metode Forward Chaining dalam menginterpretasi hasil. Terdapat lima kategori atau aspek perilaku yang diukur guna mendeteksi dini kesehatan mental emosional yaitu gejala emosional, masalah perilaku, hiperaktivitas, masalah teman sebaya dan perilaku prososial. Setiap kategori tersebut akan menghasilkan tiga klasifikasi kesehatan mental emosional, berupa normal, borderline atau abnormal. Pengujian hasil telah dilakukan terhadap 30 data secara manual dan aplikasi serta mendapatkan hasil yang sesuai.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI