PENGARUH JENIS REMPAH TERHADAP KAPASITAS PENANGKAPAN RADIKAL BEBAS DARI MINUMAN TEMULAWAK

Minuman temulawak kurang disukai sehingga pada umumnya dibuat dengan mencampurkan temulawak dan gula kelapa dengan bahan tambahan berbagai variasi rempah.  Penambahan rempah diduga dapat berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan.  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan berdasarkan kapasitas penangkapan radikal DPPH minuman temulawak yang dibuat dengan berbagai variasi rempah dan gula kelapa.  Penelitian dilakukan dengan membuat minuman temulawak dengan  perlakuan jenis rempah tambahan (A) yaitu kontrol temulawak (A1), asam jawa (A2), kencur (A3), jahe (A4), asam jawa dan kencur (A5), asam jawa dan jahe (A6), kencur dan jahe (A7), asam jawa, kencur dan jahe (A8).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa  kapasitas penangkapan radikal bebas pada konsentrasi 20000 ppm dan 40000 ppm dari minuman temulawak yang ditambahkan berbagai jenis rempah (berupa asam jawa, kencur, jahe maupun campurannya) tidak berbeda secara nyata dibandingkan kapasitas penangkapan radikal bebas oleh minuman temulawak kontrol.  Kapasitas penangkapan radikal minuman temulawak  pada konsentrasi 20000 ppm dan 40000 ppm ini hanya memberikan korelasi (r) yang cukup terhadap kadar total fenol karena nilai r= 0,314 dan r= 0,383.  Kata kunci: DPPH, rempah, gula kelapa, temulawak