Laporan akhir penelitian terapan PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENALARAN MATEMATIKA PADA PEMBUATAN ALGORITMA KOMPUTASI BERBASIS GAYA BELAJAR DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI POLTEK SURABAYA

2019 
Mata kuliah Algoritma Pemrograman (sinonim algoritma komputasi), masih menjadi tantangan bagi dosen prodi System Informasi, Teknik Informatika, serta Manajemen Informatika di beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, khususnya di Politeknik Surabaya. Tantangan tersebut disebabkan ada gab antara karakterisitik pengetahuan yang dipelajari pada algoritma pemrograman dengan karakteristik mahasiswa yang berkaitan dengan kemampuan penalaran matematika. Di sisi lain, membuat algoritma komputasi merupakan satu diantara 10 ketrampilan pemikiran komputasi yang harus diajarkan di sekolah. Sementara itu, sejak 2006, pemikiran komputasi menjadi diskusi menarik di negara Australia dan Korea Utara karena pemikiran komputasi dibutuhkan dalam pembelajaran abad 21. Dengan demikian, meningkatkan kemampuan mahasiswa membuat algoritma komputasi masih relevan untuk didiskusikan. Karakteristik pengetahuan yang dipelajari pada algoritma pemrograman adalah pengetahuan konseptual dan metakognitif. Sedangkan karakteristik mahasiswa di 3 PTS di Jawa Timur adalah mayoritas mempunyai kecenderungan gaya belajar kinestetik dan taktil dengan kemampuan penalaran matematika di bawah 60. Namun demikian, kemampuan penalaran matematika dapat ditingkatkan dengan cara dilatihkan secara terus menerus. Maka pada penelitian ini, gab di atas diatasi dengan membuat media pembelajaran yang mengakomudasi kemampuan penalaran matematika bagi mahasiswa yang memiliki gaya belajar kinestetik dan atau taktil, yang dapat dioperasikan secara langsung dan diakses kapan saja jika dibutuhkan oleh mereka. Oleh karena itu, tujuan penelitian adalah mengembangkan media pembelajaran penalaran matematika pada pembuatan algoritma komputasi yang mengakomudasi gaya belajar kinestetik dan taktil supaya kemampuan mereka membuat algoritma komputasi meningkat Penelitian pengembangan media pembelajaran dilakukan menggunakan metode RAD (Rapid Application Development), meliputi tiga tahap, yaitu: Requirement Planning (Rencana Kebutuhan), Design System (Sistem Desain), Implementation (Implementasi). Tahap pertama meliputi: analisa dan perencanaan perangkat keras, perangkat lunak, karakteristik dan kebutuhan pengguna. Tahap kedua meliputi: Desain Konten Materi, Perancangan Antar Muka, Rancangan Alur Sistem, serta desain program. Sedangkan tahap ketiga meliputi pembuatan program, pengujian individu menggunakan black box, dan pengujian efektivitas media pembelajaran menggunakan eksperimen. Penelitian menggunakan dua jenis pendekatan, yaitu: kualitaitif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan pada tahap Rencana Kebutuhan, khususnya untuk melakukan eksplorasi karakter penalaran matematika berbasis gaya belajar. Sedangkan yang lainnya menggunakan pendekatan kuantitatif. Tahap Sistem Desain dan Implementasi digunakan pendekatan kuantitatif. Untuk menguji efektifitas digunakan uji beda dengan statistic uji t, pada nilai alpa 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa, media pembelajaran teruji efektif secara signifikan pada alpa 5%. Karakteristik media pembelajaran adalah: memuat materi dasar penalaran matematika berupa pernyataan matematika dan logika matematika, serta konsep dasar pembuatan algoritma meliputi masukan, keluaran, variabel, data, konstanta, operator, penalaran, flowchart, pseuodocode, dan code. Media pembelajaran dapat digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan karena diunggah di alamat https://penalaran.com. Antar muka setiap menu dan submenu konsisten supaya mudah dioperasikan. Temuan samping yang didapat meliputi: tidak ada satupun mahasiswa mempunyai kecenderungan visual atau auditory. Sebanyak 7 mahasiswa mempunyai kecenderungan kinestetik dan taktil. Hasil eksplorasi sebelum mereka menggunakan media pembelajaran ditemukan bahwa penalaran matematika mereka tergolong penalaran imitasi. Sedangkan setelah mereka menggunakan media pembelajaran, belum dilakukan eksplorasi terhadap penalaran matematikanya.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []