DAMPAK MILITARY DEPLOYMENT RUSIA DI KALININGRADTERHADAP KEAMANAN NEGARA-NEGARA BALTIK, 2014-2017
2018
Pascakrisis Ukraina terjadi pada 2014, ketegangan di Eropa Timur meningkat. Krisis
Ukraina menunjukkan kesediaan Rusia untuk menggunakan kekuatan militer
terhadap negara lain demi mencapai kepentingan nasionalnya. Tidak hanya itu, Rusia
juga melakukan aksi-aksi yang dianggap mengkhawatirkan lainnya seperti
meningkatkan military deployment di Kaliningrad, sebuah eksklave Rusia yang
terletak di antara Lithuania dan Polandia. Peningkatan military deployment Rusia di
Kaliningrad ini menimbulkan kekhawatiran Negara-negara Baltik. Penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan military deployment Rusia di Kaliningrad periode tahun
2014-2017 serta menganalisis dampak military deployment tersebut terhadap
keamanan Negara-negara Baltik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan desain penelitian studi kasus. Kerangka analitis yang digunakan adalah teori
Regional Security Complex, konsep military deployment, security dilemma dan
balance of power. Melalui teori Regional Security Complex, peneliti menemukan
hubungan antara Rusia dan Negara-negara Baltik dalam suatu security complex yang
mana primary security keempat negara terhubung bersama secara dekat hingga
keamanan nasional negara-negara tersebut tergabung dan tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Berdasarkan hubungan tersebut, maka aksi-aksi yang dilakukan Rusia,
Estonia, Latvia dan Lithuania memiliki dampak terhadap keamanan nasional satu
sama lain. Hal ini termasuk peningkatan military deployment Rusia di Kaliningrad
memiliki dampak terhadap keamanan Negara-negara Baltik. Hasil dari penelitian ini
menemukan bahwa dampak dari military deployment Rusia di Kaliningrad adalah
berubahnya berbagai kebijakan keamanan Estonia, Latvia dan Lithuania, serta
dampak isolasi Negara-negara Baltik dari dunia luar.
Kata kunci: Rusia, Estonia, Latvia, Lithuania, Negara-negara Baltik, Regional
Security Complex. Military Deployment
ABSTRACT
After the Ukraine crisis arose in 2014, the tensions in Eastern Europe increased. The
Ukraine crisis showed Russia's willingness to use its military power against other
country to achieve its national interests. Not only that, Russia also carried out actions
such as increasing the military deployment in Kaliningrad, a Russian exclave located
between Lithuania and Poland. The increase of Russia’s military deployment in
Kaliningrad alarmed Baltic States. This research aims to explain Russia’s military
deployment in Kaliningrad in the period of 2014-2017 and to analyze this military
deployment's impact on the Baltic States security. This research is a descriptive
research with study case study design. Analytical frameworks used in this research
are Regional Security Complex theory, the concept of military deployment, security
dilemma, and balance of power. By using Regional Security Complex theory, the
researcher found a relationship between Russia and the Baltic States in a security
complex which their primary security had been so interlinked that their security
problems could not reasonably be analyzed or resolved apart from one another. Based
on this relationship, the actions carried out by Russia, Estonia, Latvia and Lithuania
had impacts to each other’s national security. This including the increase in the
Russian military deployment in Kaliningrad had impact(s) on the Baltic States’
security. The results of this study found that the increase of the Russian military
deployment in Kaliningrad change Estonia, Latvia and Lithuania’s security policy, as
well as the isolation of the Baltic States from the outside world.
Keywords: Russia, Estonia, Latvia, Lithuania, Baltic States, Regional Security
Complex. Military Deployment
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI