Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gangguan Jiwa di Poliklinik Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang

2016 
Gangguan jiwa adalah gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, perilaku, dan persepsi penangKapan panca indera: Gangguan jiwa ini menimbulkan stress dan penderitaan bagi penderita dan keluarganya. Pada tahun 2001 jumlah penderita gangguan jiwa di dunia adalah 450 juta jiwa. Jumlah dari 220 juta penduduk lndonesia; ada sekitar 50 juta atau 22 persennya, mengidap gangguan jiwa. Penelitian ini di lakukan diPoliklinik.Trwa RS Emaldt Bahar Palembangtahun 20 J 4. Populasi dalam penelitian in! adalah 6.981 responden, dengan teknik Accidental sampling, di dapatkan sampe!berjumlah 100 responden. Penelitian tni adalak penelitian analitik dengan pendekatan croo« sectional yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan mempelajari dinamika kolerasi antar faktor resiko dengQJS efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengwnpulan data sekaligus padasuatu saat; penelitiaan mi mengunakan uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan 0, 05. Dari hasil penelitian. didapatkan kepatuhtm minum obat baik sebanyak 17 responden (77,3%), cuJcupsebanyakl 4 responden (58,3%), yang kurang sebanyak22 responder: (40,7%) dan pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat sebanyak53 responden (53,O"/o). Ada hubungan antara pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat di Poliklinikfiwa RS Bmaldi Bahar Palembang Tahun 2014 (p value = 0,013).Diharapkan kepada petugas rmiuk lebih meningkatiam program kesehatan yang berkaitan dengankepatuha« minum obai, memperbanyak penyuluhandan memberikan leaflet tentang pengetahuan minum obatbagi, keluargapasien gangguan jiwa.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []