PRODUKSI HIDROGEN DARI ASAM FULVAT

Produktivitas gas hidrogen biasanya dilakukan menggunakan proses elektrolisis dengan penambahan katalis, sehingga dapat mempercepat laju reaksi dalam menghasilkan gas hidrogen. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan gas hidrogen untuk bahan bakar alternatif dengan metode elektrolisis dengan memanfaatankan air rawa yang berada di Kalimantan Selatan sebagai cairan elektrolit. Air rawa yang terdiri dari berbagai macam zat organik dari tumbuh-tumbuhan mempunyai komposisi asam fulvat. Dimana komposisi asam fulvat tersebut dapat membantu untuk mempercepat reaksi dan mempermudah dalam menghasilkan gas hidrogen melalui proses elektrolisis. Pada penelitian ini, variable yang digunakan dalam proses elektrolisis yaitu konsentrasi asam fulvat 60 mg/L dan asam fulvat 0 mg/L. Proses elektrolisis diawali dengan menghubungkan sumber arus listrik DC yang berasal dari catu daya 12 Volt dengan elektroda tembaga. Elektroda yang telah teraliri listrik dapat mereduksi gas hydrogen pada katoda yang bermuatan negatif dan mengoksidasi oksigen pada anoda. Hal ini terjadi karena pada gas hidrogen mempunyai muatan positif, sehingga dapat tereduksi oleh katoda yang bermuatan negative. Sedangkan pada gas oksigen mempunyai muatan negative, sehingga dapat teroksidasi oleh anoda yang bermuatan positif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa tanpa asam fulvat, gas hidrogen tidak dapat diproduksi. Dengan 60 mg / L asam fulvat laju produksi hidrogen menjadi 5,08 mL / menit dan mencapai 61 mL dalam 12 menit. Produksi hidrogen diikuti dengan peningkatan tekanan reaktor hingga 0,155 kPa.