EFISIENSI RELATIF PEMUPUKAN METODE BENAM (POCKET) TERHADAP METODE TEBAR (BROADCAST) DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

2021 
Metode tebar (broadcast) dan metode benam (pocket) merupakan metode pemupukan yang umum digunakan di perkebunan kelapa sawit. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan pekebun sawit mengenai metode yang lebih baik di antara kedua metode tersebut untuk diterapkan pada skala luas.  Sebagian pekebun lebih memilih metode benam dengan alasan untuk meminimalisir kehilangan pupuk melalui runoff dan penguapan. Di sisi lain, sebagian pekebun memilih metode tebar dengan alasan pupuk lebih terdistribusi merata di bidang cakupan akar sehingga serapan hara oleh tanaman lebih maksimal. Untuk mengkaji kedua pendapat tersebut telah dilakukan telaah terhadap penelitian-penelitian terdahulu guna menggali data besarnya kehilangan hara dari masing-masing metode pemupukan. Hasil telaah tersebut digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai efisiensi relatif pemupukan pada kedua metode. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa efisiensi relatif aplikasi pupuk menggunakan metode benam terhadap metode tebar untuk hara N, P, K, dan Mg berturut-turut adalah sebesar 10,16%; 0,29%; 6,71%; dan 4,83%. Hal tersebut berarti jumlah hara N, P, K, dan Mg yang hilang dari pupuk yang diaplikasikan pada metode benam lebih kecil sekitar 22% dibanding hara yang hilang jika pemupukan dilakukan dengan metode tebar. Selanjutnya hasil simulasi menunjukkan bahwa biaya pemupukan menggunakan metode benam lebih rendah sekitar 10% dibanding biaya aplikasi pupuk metode tebar. Semakin tinggi potensi kehilangan hara, maka semakin efektif aplikasi pemupukan secara benam.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []